denganpasar modal serta melakukan transaksi di pasar modal. Pengetahuan Investasi . Pengetahuan investasi memiliki peranan yang penting bagi para investor dalam melakukan kebijakan berinvestasi. Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan Halim (2005) apabila diperlukan modal untuk melakukan investasi di pasar modal. Modal

Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free DOI This is an open access article under the CC–BY-SA license Analisis Motivasi Dan Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Investasi Mahasiswa di Pasar Modal Eny Suyanti1, Nafik Umurul Hadi2 1,2Pendidikan Ekonomi, STKIP PGRI Tulungagung 1enysuyanti123 2nafikumurulhadi Abstract Students are the driving force of the financial industry in the capital market. Students are of special concern in the BEI capital market education program. IDX provides facilities by establishing investment galleries in several universities to support socialization and education programs. At present STKIP PGRI Tulungagung founded the Investment Gallery of the Indonesia Stock Exchange GI BEI. Through the investment gallery, it is expected to be able to attract more new issuers and increase the number of investors in the capital market from among students and the campus environment. This study aims to analyze the effect of investment motivation on interest in investing in the capital market and the effect of investment knowledge on the interest in investing in the capital market in STKIP PGRI Tulungagung Economics Study Program students. This research uses Partial Least Square PLS Data Analysis Technique with three latent variables namely investment motivation, investment knowledge, and investment interest. The results of this study indicate that 1 There is an influence of investment motivation on investment interest. This means that the higher the investment motivation, the more likely it is to increase investment interest with a path coefficient of with a T statistics value of The test results show that the path coefficient is positive with a value of T statistics> T table 2 There is an effect of investment knowledge on investment interest with a path coefficient of with a value of T statistics of The test results show that the path coefficient is positive with the value T statistics> T table The results of the analysis inform the variables that have the greatest path coefficient on investment interest are investment motivation with a path coefficient of meaning that investment motivation is the variable that gives the most dominant influence. Keywords investment motivation, investment knowledge, investment interests Pendahuluan Masyarakat dihadapkan pada beraneka macam pilihan untuk menentukan jumlah dana atau sumber daya yang mereka miliki untuk dikonsumsi saat ini dan untuk dikonsumsi di masa datang. Investasi merupakan suatu komitmen untuk menanamkan sejumlah dana yang dimiliki pada saat ini dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang besar di masa datang. Dengan kata lain investasi merupakan komitmen seseorang yang tujuannya untuk memperbesar konsumsi di masa datang maka harus mengorbankan konsumsi dan keinginan pada saat ini. Investasi berhubungan dengan penanaman sejumlah dana yang dimiliki pada aset finansial dan aset real. Investasi pada aset real misalnya investasi pada tanah, emas, rumah. Sedangkan investasi pada aset finansial misalnya menginvestasikan dana pada deposito, saham, obligasi dan surat-surat berharga Tandelilin, 2010. Globalisasi akan membuat arus investasi ke dalam negeri semakin besar, baik sektor riil maupun sektor keuangan melalui pasar modal. Indonesia sangat luas, namun masih banyak area-area yang belum tumbuh berkembang sehingga Indonesia masih memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar ke depannya. Pertumbuhan ini tentu harus didukung dengan aktivitas investasi, baik dari investor asing maupun dalam negeri. Investasi di pasar modal merupakan salah satu bentuk yang sering digunakan dalam berinvestasi. Menurut Hidayat 2018, investasi adalah kegiatan pembelian beberapa aset dengan harapkan bisa memberikan keuntungan berupa deviden. Sedangkan menurut Wibowo 2019, investasi adalah suatu keinginan tentang bagaimana cara menggunakan sebagian dana yang ada atau sumberdaya yang dimiliki untuk memperoleh keuntungan yang besar di masa depan. Semenjak dibukanya Bursa Efek Indonesia, salah satu alternatif investasi yang mudah diakses oleh masyarakat luas adalah investasi di pasar modal. Oleh karena itu, seiring ekonomi Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7, No. 2, Tahun 2019 109 p-ISSN 2337-571X e-ISSN 2541-562X ©Prodi Pendidikan Ekonomi Unswagati Cirebon Indonesia yang masih berpotensi besar untuk tumbuh kedepannya, pasar modal Indonesia juga tentu memiliki potensi besar untuk terus berkembang di masa depan. Dari data di pasar modal dari tahun ke tahun komposisi investor domestik dalam aktivitas berinvestasi di pasar modal meningkat lebih besar dibanding dengan keinginan masyarakat untuk berinvestasi di aset real baik investasi dalam bentuk tanah, rumah, uang atau emas. Pasar modal capital market adalah suatu tempat berbagai instrumen keuangan jangka panjang, baik ekuiti saham, berupa surat utang obligasi, reksa dana, instrumen derivatif dan instrumen lainnya bisa diperjual belikan. Pasar modal digunakan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi dan juga digunakan sebagai wadah sumber pendanaan bagi perusahaan-perusahaan maupun institusi pemerintah. Pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait pendanaan idx BEI,2019. Pasar modal di Indonesia terus berkembang dalam hal ini dilihat dari perkembangan pasar modal di Jawa Timur yang mengalami peningkatan, bisa dilihat dari nominal transaksi, jumlah investor, jumlah emiten dan jumlah galeri semua mengalami peningkatan, hal ini menunjukkan pengetahuan dasar tentang investasi sudah meningkat. Galeri investasi BEI di Jawa timur ada 57 Galeri dengan penambahan 11 GI BEI di tahun 2018 yang terdiri dari 10 GI BEI di perguruan tinggi dan 1 di perusahaan tercatat, ini membuktikan saat ini pemerintah serius mengupayakan pengembangan industri pasar modal di Indonesia. Berbagai program edukasi juga dilakukan kerjasama dengan institusi pendidikan yang bertujuan agar masyarakat dan mahasiswa lebih mengetahui tentang seluk beluk pasar modal, memahami pentingnya dalam melakukan investasi, mengenal saham sebagai alat investasi yang ideal, memahami berbagai kendala-kendala yang ada dalam berinvestasi, sekaligus menarik minat investasi masyarakat untuk melakukan investasi di pasar modal Indonesia. Saat ini investasi menjadi sesuatu yang marak dipraktekkan di kalangan masyarakat maupun mahasiswa. Hal ini dibuktikan bahwa masyarakat bisa melakukan investasi meskipun tidak memiliki modal besar. Kalangan mahasiswa yang masih menggunakan uang kiriman dari orang tua juga bisa melakukan investasi. Untuk memulai berinvestasi mahasiswa harus mengubah pola pikir dimana uang kiriman diinvestasikan terlebih dahulu baru sisanya untuk keperluan bulanan. Hal ini sejalan dengan dua paradigma yang ada di masyarakat maupun mahasiwa mengenai investasi. Pertama, investasi dianggap sebagai sebuah keinginan dan kedua investasi dianggap sebagai sebuah kebutuhan. Pertumbuhan investor milineal ditahun 2018 pada kalangan mahasiswa yang rata-rata berada pada usia 18-25 tahun pertumbuhannya pada posisi paling tinggi peningkatannya yaitu dibandingkan usia diatas 25 tahun, dan dibandingkan pula pertumbuhan di tahun 2016 dan 2017. hal ini menunjukkan pada usia tersebut merupakan posisi yang sangat berpotensi untuk melakukan investasi dibandingkan usia diatas 25 tahun keatas idx BEI,2019. Dalam program edukasi pasar modal BEI, mahasiswa menjadi perhatian khusus. Sebagai aset dimasa mendatang mahasiswa merupakan penggerak industri keuangan dipasar modal. Untuk itu BEI memberikan fasilitas dengan mendirikan galeri investasi di beberapa perguruan tinggi Guna mendukung program sosialisasi dan edukasi. Dengan dibukanya galeri investasi diharapkan bisa menarik lebih banyak emiten baru dan menambah jumlah investor di pasar modal dari kalangan mahasiswa dan lingkungan kampus. Galeri investasi BEI merupakan suatu sarana untuk memperkenalkan pasar modal kepada dunia akademisi sejak dini. Dengan konsep 3 in 1 Galeri investasi BEI yang merupakan kerjasama antara BEI, Perusahaan Sekuritas dan Perguruan Tinggi. Dengan adanya galeri investasi tersebut diharapkan masyarakat bisa mengenal pasar modal dan mempraktekan investasi secara riil, tidak hanya dari sisi teori saja Latifah, 2019. Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7, No. 2, Tahun 2019 110 p-ISSN 2337-571X e-ISSN 2541-562X ©Prodi Pendidikan Ekonomi Unswagati Cirebon Mahasiswa dapat mulai berinvestasi dibeberapa sektor salah satunya dipasar modal demi memiliki kondisi finansial yang lebih baik dimasa depan. Untuk meningkatkan pengetahuan investasi dan untuk memunculkan minat berinvestasi di pasar modal dikalangan mahasiswa bukan hal yang sulit. Saat ini STKIP PGRI Tulungagung sudah mendirikan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia GI BEI sebagai sarana untuk memperkenalkan pasar modal serta untuk melakukan investasi sejak dini kepada dunia akademisi, khususnya untuk mahasiswa STKIP Tulungagung dan Staf akademik serta Dosen, dan masyarakat sekitar kampus STKIP Tulungagung pada umumnya. Secara umum bisa dilihat sumber keuangan mahasiswa diperoleh dari uang saku dari orang tua, pendapatan dari bekerja sampingan dan beasiswa. Bagi mahasiswa yang penghasilannya didapat dari kiriman orang tuanya, dana seringkali menjadi kendala utama dalam melakukan investasi. Meski demikian saat ini di pasar modal GI BEI memberikan kemudahan syarat dan ketentuan dalam pembukaan akun investasi yaitu hanya dengan dana awal Rp. sudah dapat membuat account. Dengan adanya kemudahan yang diberikan pihak sekuritas tersebut diharapkan mampu memberikan motivasi dan minat bagi mahasiswa untuk berinvestasi, terutama mahasiswa STKIP PGRI Tulungagung melalui GI BEI di STKIP Tulungagung. Metode Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Tulungagung berjumlah 287 mahasiswa yang memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditentukan. Jumlah sampel yang dibutuhkan berdasarkan tabel populasi yang mendekati N = 287 adalah 290 N = 290 . Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria mahasiswa Strata 1 Prodi Ekonomi STKIP PGRI Tulungagung, yang berjumlah 290 mahasiswa. Karena penelitian ini menggunakan tingkat kesalahan 5% berdasarkan metode penentuan sampel Isaac dan Michael maka sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 158 koresponden. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yakni dengan menggunakan data primer berupa metode Interview wawancara pada mahasiswa yang mengunjungi Galeri Investasi STKIP PGRI Tulungagung, Metode kuesioner Angket. Penelitian ini menggunakan jenis angket tertutup, sehingga responden hanya memilih pilihan jawaban yang sudah disediakan. Skala yang digunakan adalah skala likert yang berguna untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi tentang fenomena sosial. Dalam penelitian ini variabel penelitian ditentukan dari fenomena sosial secara spesifik oleh peneliti. Kemudian indikator dari variabel tersebut disusun item-item instrumen yang berupa pernyataan atau pertanyaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistic yaitu analisis deskriptif dengan analisis menggunakan Partial Least Square PLS. Hasil dan Pembahasan Analisis Data Partial Least Square PLS dan Uji Hipotesis Dalam penelitian ini dilakukan analisis statistic yaitu analisis deskriptif dengan analisis menggunakan Partial Least Square PLS. Analisis Partial Least Square PLS sebagai teknik menganalisis data. Dalam PLS menggunakan metode penggandaan secara acak bootstraping, dengan dilakukannya bootstraping maka PLS tidak mensyaratkan jumlah sampel minimal. Bagi PLS asumsi normalitas tidak akan menjadi masalah. Selain terkait dengan normalitas data. Penelitian dengan jumlah sampel kecil dapat tetap menggunakan PLS, selain itu dalam PLS data dengan distribusi tidak tidak menjadi masalah. Tujuan penggunaan PLS bertujuan untuk melakukan prediksi terhadap hubungan antar konstruk Hussein, 2015. Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7, No. 2, Tahun 2019 111 p-ISSN 2337-571X e-ISSN 2541-562X ©Prodi Pendidikan Ekonomi Unswagati Cirebon Gambar 1. Model Struktual Keterangan Y1 Y2 Y3 Motivasi dimulai dari adanya perubahan energi atau tenaga dalam diri pribadi seseorang Motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan yang mengarah tingkah laku seseorangMotivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan Pengetahuan dasar penilaian saham Tingkat resiko Tingkat Pengembalian return Keinginan untuk mencari tahu jenis suatu investasi Mau meluangkan waktu untuk mempelajari lebih jauh tentang investasi dengan mengikut pelatihan atau seminar investasi Mencoba berinvestasi Model penelitian ini terdiri dari tiga variabel laten diantaranya karakteristik motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi. Evaluasi model pengukuran merupakan tahapan untuk menguji validitas dan reliabilitas suatu variable laten. Pengujian validitas dilakukan dengan menghitung validitas konvergen dan validitas diskriminan. Validitas konvergen diketahui melalui loading factor. Suatu instrument dikatakan memenuhi pengujian validitas konvergen apabila memiliki loading factor diatas Hasil pengujian validitas konvergen disajikan dalam tabel 1 berikut Tabel 1. Hasil pengujian validitas konvergen Variabel Indikator Loading FactorStandard ErrorT StatisticsMotivasi Investasi Pengetahuan Investasi Minat Investasi Y1 Y2 Y3 Sumber Data diolah tahun 2019 Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7, No. 2, Tahun 2019 112 p-ISSN 2337-571X e-ISSN 2541-562X ©Prodi Pendidikan Ekonomi Unswagati Cirebon Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua indikator yang mengukur variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi mempunyai nilai loading factor lebih besar dari Dengan demikian indikator tersebut dinyatakan valid dalam mengukur variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi. Validitas konvergen selain dapat dilihat melalui loading factor, juga dapat diketahui melalui Average Variance Extracted AVE. Suatu instrumen dikatakan memenuhi pengujian validitas konvergen apabila memiliki Average Variance Extracted AVE diatas Hasil pengujian validitas konvergen disajikan dalam table 2 berikut. Tabel 2. Hasil pengujian validitas konvergen. Variabel AVE Motivasi Investasi Pengetahuan Investasi Minat Investasi Sumber Data diolah tahun 2019 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi menghasilkan nilai Average Variance Extracted AVE yang lebih besar dari Dengan demikian indikator yang mengukur variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi dinyatakan valid. Validitas diskriminan dihitung menggunakan cross loading dengan kriteria apabila nilai loading factor lebih besar dari korelasi antara indikator dengan variabel lainnya maka indikator tersebut dinyatakan valid dalam mengukur variabel yang bersesuaian. Hasil cross loading disajikan dalam table 3 berikut. Tabel 3. Hasil cross loading. Motivasi Investasi Pengetahuan Investasi Minat Investasi Y1 Y2 Y3 Sumber Data diolah tahun 2019 Berdasarkan pengukuran cross loading pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa secara keseluruhan indikator-indikator yang mengukur variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi menghasilkan loading factor yang lebih besar dibandingkan dengan cross loading pada variabel lainnya. dengan demikian indikator yang mengukur variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi dapat dinyatakan valid. Pengujian Reliabilitas Perhitungan yang dapat digunakan untuk menguji reliabilitas konstruk adalah cronbach alpha dan composite reliability. Kriteria pengujian menyatakan bahwa apabila composite reliability bernilai lebih besar dari dan cronbach alpha bernilai lebih besar dari maka konstruk tersebut dinyatakan reliabel Segara, et. al. 2018. Hasil perhitungan composite Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7, No. 2, Tahun 2019 113 p-ISSN 2337-571X e-ISSN 2541-562X ©Prodi Pendidikan Ekonomi Unswagati Cirebon reliability dan cronbach alpha dapat dilihat melalui ringkasan yang disajikan dalam tabel 4 berikut. Tabel 4. Hasil perhitungan composite reliability dan cronbach alpha Variabel Composite Reliability Cronbachs Alpha Motivasi Investasi Pengetahuan Investasi Minat Investasi Sumber Data diolah tahun 2019 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai composite reliability pada variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi lebih besar dari Dengan demikian, berdasarkan perhitungan composite reliability semua indikator yang mengukur variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi dinyatakan reliabel. Selanjutnya nilai Cronbach Alpha pada variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi lebih besar dari Dengan demikian, berdasarkan perhitungan Cronbach Alpha semua indikator yang mengukur variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi dinyatakan reliabel. Model Pengukuran Variabel Motivasi investasi Berdasarkan model pengukuran di atas diketahui bahwa nilai loading factor indikator motivasi dimulai dari adanya perubahan energi atau tenaga dalam diri pribadi seseorang sebesar Hal ini berarti keragaman variabel motivasi investasi mampu direpresentasikan oleh indikator motivasi dimulai dari adanya perubahan energi atau tenaga dalam diri pribadi seseorang sebesar Dengan kata lain, kontribusi motivasi dimulai dari adanya perubahan energi atau tenaga dalam diri pribadi seseorang dalam mengukur variabel motivasi investasi sebesar Kemudian nilai loading factor indikator motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan yang mengarah tingkah laku seseorang sebesar Hal ini berarti keragaman variabel motivasi investasi mampu direpresentasikan oleh indikator motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan yang mengarah tingkah laku seseorang sebesar Dengan kata lain, kontribusi indikator motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan yang mengarah tingkah laku seseorang dalam mengukur variabel motivasi investasi sebesar Selanjutnya nilai loading factor indikator motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan sebesar Artinya keragaman variabel motivasi investasi mampu direpresentasikan oleh indikator motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan sebesar Dengan kata lain, kontribusi indikator motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan dalam mengukur variabel motivasi investasi sebesar Model pengukuran variabel motivasi investasi juga menginformasikan bahwa indikator motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan memiliki nilai loading paling besar yaitu sebesar Hal ini berarti indikator motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan merupakan indikator yang paling dominan dalam mengukur variabel motivasi investasi. Model Pengukuran Variabel Pengetahuan investasi Berdasarkan model pengukuran di atas diketahui bahwa nilai loading factor indikator pengetahuan dasar penilaian saham sebesar artinya keragaman variabel pengetahuan investasi mampu direpresentasikan oleh indikator pengetahuan dasar penilaian Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7, No. 2, Tahun 2019 114 p-ISSN 2337-571X e-ISSN 2541-562X ©Prodi Pendidikan Ekonomi Unswagati Cirebon saham sebesar Dengan kata lain, kontribusi indikator pengetahuan dasar penilaian saham dalam mengukur variabel pengetahuan investasi sebesar Kemudian nilai loading factor indikator tingkat resiko sebesar Hal ini berarti keragaman variabel pengetahuan investasi mampu direpresentasikan oleh indikator tingkat resiko sebesar Dengan kata lain, kontribusi indikator tingkat resiko dalam mengukur variabel pengetahuan investasi sebesar Berikutnya nilai loading factor indikator tingkat pengembalian return sebesar Hal ini berarti keragaman variabel pengetahuan investasi mampu direpresentasikan oleh indikator tingkat pengembalian return sebesar Dengan kata lain, kontribusi indikator tingkat pengembalian return dalam mengukur variabel pengetahuan investasi sebesar Model pengukuran variabel pengetahuan investasi juga menginformasikan bahwa indikator tingkat pengembalian return memiliki nilai loading paling besar yaitu sebesar Artinya tingkat pengembalian return merupakan indikator yang paling dominan dalam mengukur variabel pengetahuan investasi. Model Pengukuran Variabel Minat investasi Berdasarkan model pengukuran di atas diketahui bahwa nilai loading factor indikator keinginan untuk mencari tahu jenis suatu investasi Y1 sebesar Hal ini berarti keragaman variabel minat investasi mampu direpresentasikan oleh indikator keinginan untuk mencari tahu jenis suatu investasi Y1 sebesar Dengan kata lain, kontribusi indikator keinginan untuk mencari tahu jenis suatu investasi Y1 dalam mengukur variabel minat investasi sebesar Kemudian nilai loading factor indikator mau meluangkan waktu untuk mempelajari lebih jauh tentang investasi dengan mengikut pelatihan atau seminar investasi Y2 sebesar Hal ini berarti keragaman variabel minat investasi mampu direpresentasikan oleh indikator mau meluangkan waktu untuk mempelajari lebih jauh tentang investasi dengan mengikut pelatihan atau seminar investasi Y2 sebesar Dengan kata lain, kontribusi indikator mau meluangkan waktu untuk mempelajari lebih jauh tentang investasi dengan mengikut pelatihan atau seminar investasi Y2 dalam mengukur variabel minat investasi sebesar Kemudian nilai loading faktor indikator mencoba berinvestasi Y3 sebesar Hal ini berarti keragaman variabel minat investasi mampu direpresentasikan oleh indikator mencoba berinvestasi Y3 sebesar Dengan kata lain, kontribusi indikator mencoba berinvestasi Y3 dalam mengukur variabel minat investasi sebesar Model pengukuran variabel minat investasi juga menginformasikan bahwa indikator mau meluangkan waktu untuk mempelajari lebih jauh tentang investasi dengan mengikuti pelatihan dan seminar investasi Y2 memiliki nilai loading paling besar yaitu sebesar Hal ini berarti mau meluangkan waktu untuk mempelajari lebih jauh tentang investasi dengan mengikuti pelatihan dan seminar investasi Y2 merupakan indikator yang paling dominan dalam mengukur variabel minat investasi. Pengujian Hipotesis Pengaruh Langsung Pengujian hipotesis pengaruh langsung digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh secara langsung variabel eksogen terhadap variabel endogen. Kriteria pengujian menyatakan bahwa apabila koefisien jalur bernilai positif dan nilai T-statistics ≥ T-tabel maka dinyatakan adanya pengaruh positif dan signifikan variabel eksogen terhadap variabel endogen. Hasil pengujian hipotesis dapat diketahui melalui table 5 berikut Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7, No. 2, Tahun 2019 115 p-ISSN 2337-571X e-ISSN 2541-562X ©Prodi Pendidikan Ekonomi Unswagati Cirebon Tabel 5. Hasil pengujian hipotesis Eksogen Endogen Path Coefficientse T Motivasi Investasi Minat Pengetahuan Investasi Minat Sumber Data diolah tahun 2019 Berdasarkan tabel di atas diperoleh persamaan struktural sebagai berikut Y = X1 + X2 Pengaruh motivasi investasi terhadap minat investasi menghasilkan koefisien jalur sebesar dengan nilai T statistics sebesar Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa koefisien jalur bernilai positif dan nilai T statistics > T tabel sehingga terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi investasi terhadap minat investasi. Hal ini berarti semakin tinggi motivasi investasi maka cenderung dapat meningkatkan minat investasi. Pengaruh pengetahuan investasi terhadap minat investasi menghasilkan koefisien jalur sebesar dengan nilai T statistics sebesar Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa koefisien jalur bernilai positif dan nilai T statistics > T tabel sehingga terdapat pengaruh positif dan signifikan pengetahuan investasi terhadap minat investasi. Hal ini berarti semakin tinggi pengetahuan investasi maka cenderung dapat meningkatkan minat investasi. Referensi Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta Rineka Cipta. Ananda, S. H., 2015. Penelitian Bisnis dan Manajemen Menggunakan Partial Least Squares PLS dengan smartPLS Modul Ajar, 71–82. Bakhri, S. 2018. Minat Mahasiswa Dalam Investasi Di Pasar Modal. Jurnal Al-Amwal, Volume 10 No. 1, 146–157. Darmadji, T.& Fakhruddin, H. M 2012. Pasar Modal Di Indonesia. Jakarta Salemba Empat. Hidayat, T. 2018. Value Investing Beat Te Market in Five Minutes. JakartaPT Elex Media Komputindo. Malik, A. D. 2017. Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Berinvestasi Di Pasar Modal Syariah Melalui Bursa Galeri Investasi UISI. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 31, 61–84. Merawati, L. K., & Putra, I. P. M. J. S. 2015. Kemampuan Pelatihan Pasar Modal Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Investasi Dan Penghasilan Pada Minat Berinvestasi Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 102, 105–118. Pajar, R. C. 2017. Pengaruh Motivasi Investasi Dan Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal Pada Mahasiswa FE UNY. SKRIPSI Universitas Negeri Yogyakarta, 01, 1–107. Pajar, R. C., & Pustikaningsih, A. 2017. Pengaruh Motivasi Investasi Dan Pengetahuan Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7, No. 2, Tahun 2019 116 p-ISSN 2337-571X e-ISSN 2541-562X ©Prodi Pendidikan Ekonomi Unswagati Cirebon Investasi Terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal Pada Mahasiswa FE UNY. Jurnal Profita, 12, 1–16. Segara, N. B., Yana, E., & Febianti, Y. N. 2018. Developing an Oral Presentation Assessment to the Teacher Education Program Student. International Educational Research, 11, p43-p43. Tandelilin, Prof. Dr. Eduardus, MBA, CWM. 2010. Portofolio Dan Investasi Teori dan Aplikasi. Yogyakarta Penerbit Kanisius Anggota IKAPI Wibowo, A. 2019. Pengaruh Pengetahuan Investasi, Kebijakan Modal Minimal Investasi, Dan Pelatihan Pasar Modal Terhadap Minat Investasi Studi Kasus Mahasiswa FE Unesa. Terdaftar Di Galeri Investasi FE Unesa. Ilmu Manajemen, 71, 192–201. ... Jadi dalam mendukung seseorang untuk melakukan suatu tindakan yang membuat seseorang tertarik secara alami, maka orang itu akan termotivasi untuk mendapatkannya. Hasil penelitian Suyanti & Hadi 2019 menyatakan motivasi investasi memiliki pengaruh positif serta signifikan pada minat mahasiswa untuk berinvestasi. Akan terjadi jika seseorang memiliki motivasi investasi yang tinggi, maka dapat mendorong seseorang untuk melakukan investasi. ...Eva Putri RahayuRifki KhoirudinThe study aims to determine whether investment motivation, investment knowledge and understanding, minimum investment capital, investment benefits, and perceptions of investment risk, affect students' interest in investing in stocks in the capital market. The research population is Ahmad Dahlan University students. The sample used a purposive sampling method, namely 395 samples. Multiple regression analysis tools are used to determine the relationship between the independent variables and the dependent variable. The results of the study show that only investment motivation has a positive and significant influence on students' interest in investing in stocks in the capital market. Meanwhile, four other independent variables, namely investment knowledge and understanding, minimum investment capital, investment benefits, and perceptions of investment risk, were found to have no significant effect on students' interest in investing in stocks in the capital market.... Motivation to make an investment can come from either the outside or the inside of a person. According to the research of Suyanti and Hadi 2019, there is a positive and significant effect of investment motivation on investment interest. Meanwhile, based on the research of Karatri et al. 2021, motivational factors have no effect on interest in investing in the Capital Market during the Covid-19 pandemic. ...Ali MutasowifinThe increase in the number of investors until 2021 reached compared to 2019. The increase was dominated by students and college students. The number of investors who increased drastically remains small, compared to the total population of Indonesian society. The subject of this study are undergraduate students at IPB University. This study aims to analyze the factors that influence the interest in investing during Covid-19 pandemic through undergraduate students at IPB University. The factors being studied were investment knowledge, investment motivation, and technological progress. The samples used in this study were 100 college students, for sampling each faculty using the Quota Sampling method. The analysis method used in this study were descriptive analysis and Structural Equation Modeling SEM-PLS. The result of analysis show that the investment knowledge factor did not affect significantly, while investment motivation and technological progress had a positive and significant effect on the investment interest of undergraduate students at GL University during the Covid-19 Pandemic. The results that investment knowledge does not have a significant effect on investment interest need to be considered so that it does not produce a negative impact. The research will be immensely useful to different stakeholders such as government, policymakers, financial advisors, and investors in making their strategic or operational decisions.... Pengetahuan itu untuk meningkatkan minat Coşkuner, 2016. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Bakhri et al., 2020, Suyanti & Hadi, 2019 Darmawan & Japar, 2019, dan Hasanah et al., 2019 yang menyatakan bahwa pengetahuan investasi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap minat investasi Sehingga hipotesis dua dalam penelitian ini sebagai berikut H2 Pengetahuan investasi berpengaruh positif pada minat investasi generasi muda Bali di masa pandemi COVID-19. ...Ni Wayan Dian IrmayaniNi Wayan Purnami RusadiKetut Priya PremayantiPutu Aditya PradanaThis study aims to provide empirical evidence that motivation, investment knowledge, and self-efficacy affect investment interest. The data used in this study are primary data obtained by distributing survey questionnaires to the younger generation in Bali Province who have attended courses, seminars, capital market courses and have stock accounts. The sample was determined through purposive sampling technique. Data analysis technology uses Statistical Product and Service Solutions SPSS. The results showed that motivation, investment knowledge, self-efficacy had a positive effect on investment interest. So, the research results theoretically confirm the Theory of Planned Behavior TPB. Keywords Motivation; Investment Knowledge; Self Efficacy; Investment Interest.... Investasi di pasar modal merupakan salah satu bentuk yang sering digunakan dalam berinvestasi. Investasi adalah suatu keinginan tentang bagaimana cara menggunakan sebagian dana yang ada atau sumberdaya yang dimiliki untuk memperoleh keuntungan yang besar di masa depan Suyanti & Hadi, 2019. ...Fitriasuri FitriasuriRahayu Maharani Abhelia SimanjuntakThis study aims to determine the effect of investment knowledge, investment benefits, investment motivation and minimal capital on investment decisions by students. The population in this study is data from students majoring in accounting for the 2018 class from several universities in the city of Palembang with the help of the slovin method. While the sample data used were 85 respondents who came from students majoring in accounting. The data collection method used in this study is a qualitative method in which researchers distribute questionnaires that will be filled out by respondents using SPSS version 25 test equipment, Investment Benefits and Investment Motivation have no effect on Investment Decisions. While the Minimum Investment Capital affects investment decisions... vasi berpengaruh positif terhadap minat generasi milenial dalam investasi pasar modal di masa pandemi Covid-19. Pengetahuani Investasii terhadap iminat iInvestasi Pasar Modal iGenerasi Mileniali di Masa iPandemi iCovid-19Variabel lain yang mempengaruhi minat investasi adalah pengetahuan investasi yang diperoleh oleh seseorangHidayat et al., 2019.Suyanti & Hadi 2019 menujukkan bahwa pengetahuan investasi mahasiswa ekonomi STKIP Tulungagung diberikan pengaruh terhadap ketertarikan dalam investasi pasar modal. Penelitian et al., 2020 juga menjelaskan dapat berpengaruh pada ketertarikan minat berinvestasi pasar modal di mahasiswa FEB Universitas Papua. Berdasarkan penelitian yang ada, sehing ...Berinvestasi di pasar modal ini mulai diminati oleh generasi milenial, terutama di masa pandemi Covi-19 ini. Argumentasi ini disebabkan karena selama pandemi Covid-19 aktivitas hanya perlu dilakukan di dalam rumah. Tujuan untuk berinvestasi pada pasar modal yaitu menjaga keuntungan bahkan dari rumah saja. Tujuan dari peneltian ini untuk menunjukkan variabel yang mempengaruhi minat generasi milenial untuk investasi di pasar modal di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini memakai metode kuantitatif dengan populasi sebanyak dengan kriteria generasi milenial yang ada di Kabupaten Kudus dengan rentang usia kelahiran tahun 1982-2002. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Data yang dikumpulkan melalui kuesioner online yang disebar kepada 100 responden milenial di Kabupaten Kudus. Data responden dianalisis memakai regresi linier berganda melalui software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pengetahuan investasi dan motivasi tidak ada pengaruh pada minat investasi di pasar modal di masa pandemi Covid-19, sedangkan risiko investasi dan kemajuan teknologi berpengaruh pada minat generasi milenial dalam investasi di pasar modal pada masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, para milenial harus tertarik untuk menginvestasikan modalnya di pasar modal guna memberikan kesiapan jangka panjang atau peluang pendanaan di saat krisis dan pandemi. Implikasi dari penelitian ini pat memberikan kontribusi kepada masyarakat luas khususnya generasi muda agar lebih paham dan berminat dalam investasi di pasar modal.... Maraknya pemberitaan dan postingan di media sosial juga turut memberikan stimulus sehingga memberikan efek ikutikutan. Sejalan dengan penelitian Afriyanti et al., 2019 saat menguji pengaruh efek ikut-ikutan bandwagon terhadap minat investasi yang disebabkan oleh efek ikut-ikutan, menyatakan bahwa semakin banyak teman atau Pergeseran Perilaku Konsumen Pada Masa Pandemi Covid-19 Ditinjau Berdasarkan Efek Bandwagon, Snob dan Veblen lingkungan yang mempengaruhi maka akan meningkatkan minat. Hal tersebut dikarenakan orang yang terpengaruh merasa memiliki kesamaan perilaku dengan orang-orang terdekatnya. ...The aim of this study was to determine the differences in the effect of Bandwagon, Snob, and Veblen by consumers on cycling and plant collecting based on gender, area of residence, income level and type of job during the Covid-19 pandemic. The method used in this study is survey with purposive sampling technique. Analysis of the data used in this study is the analysis of different tests Chi Square. The study found out that consumer behavior during the Covid-19 pandemic, especially in cycling and plant collecting, was influenced by the Bandwagon, Snob and Veblen effect. Furthermore, the results of different tests based on area of residence, type of job, and income level show that there are differences in behavior of cycling and plant collecting. However, it is found that there is no difference on gender of respondents for the Bandwagon effect in plant collecting. It indicates that both males and females perform the activity for the Bandwagon effect. It shows that consumers make decisions on irrational thinking. Therefore, consumers must think rationally so that they will not be trapped in cognitive bias. Nuansa Bayu SegaraEnceng YanaYopi Nisa FebiantiPerformance evaluation of an oral presentation in the lecture process should be valid and accountable to avoid subjectivity and bias on the assessment. Based on ADDIE models, the researcher makes an oral presentation instrument for peer assessment, developed, implemented and tested statistically. Teacher candidates participate directly in the evaluation process based on the oral presentation rubric. The rubric became a guide for students in determining the criteria and performance measurement scale oral presentation of his colleagues. Statistical tests performed with Second Order Confirmatory Factor Analysis CFA Order using the Smart PLS This instrument was built based on three dimensions of oral presentation content, delivery, and collaboration. As a result, all three of it were found to be statistically valid and reliable, meeting the criteria so that it can be used for peer assessment of oral presentation. La-orsri SanoamuangSujiporn AthibaiNeodiaptomus songkhramensis n. sp. from 86 temporary waters in the vicinity of Song Khram River in northeast Thailand is described and figured. It was found during May and June rainy season in Sakon Nakhon, Nakhon Pranom and Udon Thani Provinces. The new species usually co-occurs with 1–5 other diaptomids; the most frequently co-occurring species are Neodiaptomus blachei, Tropodiaptomus oryzanus, Neodiaptomus yangtsekiangensis, Dentodiaptomus javanus and Eodiaptomus Penelitian Suatu Pendekatan PraktikS ArikuntoArikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta Rineka Bisnis dan Manajemen Menggunakan Partial Least Squares PLS dengan smartPLS Modul AjarS H AnandaAnanda, S. H., 2015. Penelitian Bisnis dan Manajemen Menggunakan Partial Least Squares PLS dengan smartPLS Modul Ajar, Pelatihan Pasar Modal Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Investasi Dan Penghasilan Pada Minat Berinvestasi MahasiswaL K MerawatiI P M J S PutraMerawati, L. K., & Putra, I. P. M. J. S. 2015. Kemampuan Pelatihan Pasar Modal Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Investasi Dan Penghasilan Pada Minat Berinvestasi Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 102, 105-118.
\n\n judul skripsi tentang investasi dan pasar modal

kesehatan dan petunjuk, sehingga penulis dapat menyelesaika skripsi dengan judul "Analisis Perbandingan Kinerja Investasi Pasar Modal Syariah dan Pasar Modal (Studi Komperatif Pada perusahaan yang terdaftar di JII dan LQ45 Periode 2014-2018)". Shalawat serta salam disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, para

Galeri Investasi Perguruan Tinggi didirikan sebagai bagian dari langkah meningkatkan jumlah investor dari kalangan mahasiswa. Minat berinvestasi dapat meningkat seiring dengan peningkatan pengetahuan investasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Pengetahuan Pasar Modal, Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi, Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi, Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi di Galeri Investasi. Penelitian dilakukan terhadap 200 orang Mahasiswa Anggota Galeri Investasi STIE Kesatuan Bogor pada bulan Mei – Juli 2019. Hasil penelitian menunjukkan Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berinvestasi mahasiswa. Kata Kunci pengetahuan investasi, galeri investasi, minat mahasiswa, pasar modal DAFTAR PUSTAKA Baihaqi, M. 2016. Pengantar Psikologi Kognitif. Bandung PT Refika Aditama. Darmadji T., dan Fakhruddin, H. M. 2015. Pasar Modal di Indonesia. Jakarta Salemba Empat. Effendy, M., Surya, and Mubarak, 2009. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Resiko Keuangan Perusahaan. Jurnal Ilmiah Kesatuan JIK, 111. [Kemenkeu RI], 2010. Master Plan Pasar Modal dan Industri Keuangan Non Bank 2010-2014. BAPEPAM LK Kementeria Keuangan Republik Indonesia Komang Luh, I Putu Mega. 2015. Kemampuan Pelatihan Pasar Modal Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Investasi Dan Penghasilan Pada Minat Berinvestasi Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 10, No. 2, Juli 2015. Halim, Abdul. 2015. Analisis Investasi di Aset Keuangan. Jakarta Penerbit Salemba Empat Hasan, Iqbal, 2005. Pokok – Pokok Materi Statistik 2. Cetakan ketiga, Jakarta PT. Bumi Aksara. Hermanto. 2017. Perilaku Mahasiswa Ekonomi di Universitas Esa Unggul Dalam Melakukan Investasi Di Pasar Modal. Jurnal Ekonomi, Volume 8, Nomor 2, Mei 2017. Hidayat, L., Mulyana, M. and Effendy, M., 2018. Membangun Kepuasan Mahasiswa Pengguna Laboratorium Komputer. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 12, Nurendah, Y., Mulyana, M. and Muanas, M., 2018. Evaluasi dan Pemetaan Minat Studi Siswa SMA dan SMK di Kota Bogor Pada Program Studi Ekonomi Syariah. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 22, Mulyana, M., Hidayat, L. and Puspitasari, R., 2019. Mengukur Pengetahuan Investasi Para Mahasiswa Untuk Pengembangan Galeri Investasi Perguruan Tinggi. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 31, Pajar, Rizki Chaerul, 2017. Pengaruh Motivasi Investasi Dan Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal Pada Mahasiswa FE UNY. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Situmorang, M., Andreas, & Natariasari, R. 2014. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi Di Pasar Modal Dengan Pemahaman Investasi Dan Usia Sebagai Variabel Moderat. JOM FEKON, 1. Sugianto, D. 2017. Investor Aktif Pasar Modal Kini Didominasi Anak Muda. diakses pada 26 Agustus 2019 1305 WIB Suharyadi dan Purwanto, S. K. 2004. Statistika Dasar. Jakarta Salemba Empat. Sukartaatmadja, I., Thoyibah, H., Mulyana, M. and Yusdira, A., 2019. PELATIHAN DIGITAL LIBRARY BAGI PENGELOLA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SE-BOGOR. Sulistiono, S., Nurendah, Y. and Mulyana, M., 2019. Mengukur Minat Studi Siswa SMA dan SMK di Kota Bogor Pada Program Studi Kewirausahaan. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 31, Syahyunan. 2013. Manajemen Keuangan. Medan USU Press. Verawati, Eka, 2014. Faktor-Faktor Penentu yang Mempengaruhi Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI Periode 2008-2013. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free VOL. 3 NO. 2 2019, pp. 63-70, © Forum Dosen Indonesia, ISSN 2580-5339 eISSN 2620-5718 JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI 63 Pengaruh Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi di Galeri Investasi Perguruan Tinggi Lukman Hidayat1 Nusa Muktiadji2 Yoyon Supriadi3 Abstrak Galeri Investasi Perguruan Tinggi didirikan sebagai bagian dari langkah meningkatkan jumlah investor dari kalangan mahasiswa. Minat berinvestasi dapat meningkat seiring dengan peningkatan pengetahuan investasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Pengetahuan Pasar Modal, Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi, Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi, Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi di Galeri Investasi. Penelitian dilakukan terhadap 200 orang Mahasiswa Anggota Galeri Investasi STIE Kesatuan Bogor pada bulan Mei – Juli 2019. Hasil penelitian menunjukkan Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berinvestasi mahasiswa. Kata Kunci pengetahuan investasi, galeri investasi, minat mahasiswa, pasar modal PENDAHULUAN Dibandingkan dengan Negara lain, minat masyarakat Indonesia untuk melakukan investasi di pasar modal terbilang cukup rendah yaitu berjumlah 0,15% penduduk Indonesia Pajar, 2017. Galeri Investasi didirikan oleh PT Bursa Efek Indonesia bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi sebagai salah satu langkah menjaring investor-investor baru dari kalangan mahasiswa. Tujuan pendirian galeri investasi untuk kalangan akademisi adalah sosialisasi, edukasi dan sejauh mana mahasiswa mampu mempraktekkan teori yang dipelajari dalam perkuliahan serta mendukung kegiatan penelitian. Membangun minat mahasiswa untuk berinvestasi diperlukan langkah-langkah pendahuluan yang mendorong munculnya minat tersebut. Salah satu faktor penentunya adalah tingkat pengetahuan. Halim 2005 menyatakan bahwa untuk melakukan investasi di pasar modal diperlukan pengetahuan yang cukup, pengalaman serta naluri bisnis untuk menganalisis efek-efek mana yang akan dibeli. Pengetahuan yang memadai sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya kerugian saat berinvestasi di pasar modal, seperti pada instrumen investasi saham. Rumusan Masalah penelitian ini adalah Bagaimana Pengaruh Pengetahuan Pasar Modal, Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi, Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi, Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham terhadap Minat Berinvestasi Para Mahasiswa di Galeri Investasi. 1. Program Studi Manajemen Pemasaran Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan, Jalan Ranggagading No. 1 Bogor Indonesia 16123 EMail lukmanhidayat Submitted Agustus 2019 Accepted September 2019 JAS-PT JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI ISSN 2580 – 5339 eISSN 2620 – 5718 Volume 3 Nomor 2 DESEMBER 2019 Hal 63 – 70 FORUM DOSEN INDONESIA 64 JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI VOL. 3 NO. 2 2019, pp. 63-70 TINJAUAN PUSTAKA Minat Berinvestasi Thimotius 2016 mengemukakan di dalam Theory of Planned Behavior, bahwasanya manusia cenderung bertindak sesuai dengan intensi dan persepsi pengendalian melalui perilaku tertentu, dimana intensi dipengaruhi oleh tingkah laku, normai subjektif serta pengendalian perilaku. Dari ketiga hal yang menentukan intensi tersebut, tingkah laku merupakan poin utama yang mampu memprediksi sebuah perilaku. Pada Theory of Planned Behavior ini juga dijelaskan bahwa niat berperilaku behavioral intention tidak hanya dipengaruhi oleh sikap terhadap perilaku attitude towards behavior dan norma subyektif subjective norm, tetapi juga dipengaruhi oleh kontrol keperilakuan yang dirasakan perceived behavioral control. Kontrol keperilakuan dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu dan perkiraan seseorang mengenai sulit atau tidaknya untuk melakukan perilaku tertentu Azwar, 2003. Karenanya niat berperilaku dapat menunjukkan perilaku yang akan dilakukan oleh seseorang. Hal ini dapat menjelaskan apabila seorang yang memiliki minat berinvestasi maka dia cenderung akan melakukan tindakan-tindakan untuk dapat mencapai keinginannya berinvestasi. Misalkan dengan mengikuti pelatihan dan seminar tentang investasi, menerima dengan baik penawaran investasi, dan pada akhirnya melakukan investasi Kusmawati, 2011. Ciri-ciri seseorang yang berminat untuk berinvestasi dapat diketahui dengan seberapa berusahanya mereka dalam mencari tahu tentang suatu jenis investasi, mempelajari dan kemudian mempraktikanya. Hal ini senada dengan pendapat Kusmawati 2011 yang menyatakan bahwa minat berinvestasi adalah keinginan untuk mencari tahu tentang jenis suatu investasi dimulai dari keuntungan, kelemahan, kinerja investasi dan lain sebagainya. Ciri lain yang dapat dilihat adalah mereka akan berusaha meluangkan waktu untuk mempelajari lebih jauh tentang investasi tersebut atau mereka langsung mencoba berinvestasi pada jenis investasi tersebut, bahkan menambah ’porsi’ investasi mereka yang sudah ada. Pengetahuan Pasar Modal Pengetahuan Pasar Modal merupakan pengetahuan tentang konsep dan manfaat keberadaan pasar modal di Indonesia. Pengetahuan Pasar Modal terdiri dari pengetahuan tentang a Pasar Modal Sebagai Wadah Investasi Resmi, b Perusahaan, Masyarakat dan Kelebihan Dana, c Instrumen yang Dijual di Pasar Modal, d Pasar Modal Sumber Pendanaan. Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi merupakan pengetahuan tentang jenis investasi yang dapat dibedakan menjadi investasi langsung direct investment dan investasi tidak langsung indirect investment. Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi terdiri dari pengetahuan tentang a Saham Instrumen Keuangan Pasar Modal, b Tempat Pembelian Saham, c Jangka Waktu Saham, d Jangka Waktu Deposito dan Obligasi. Pengetahuan Tingkat Keuntungan Tujuan berinvestasi adalah untuk mendapatkan keuntungan Syahyunan 201574. Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi terdiri dari pengetahuan tentang a Dividen Keuntungan Investasi Saham b Pembagian Laba Perusahaan Kepada Investor, c Keuntungan Yang Diperoleh Dari Saham, d Keuntungan Lain yang diperoleh dari Saham, e Investasi Saham Lebih Menguntungkan, f Investasi Deposito Lebih Menguntungkan. JAS-PT JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI ISSN 2580 – 5339 eISSN 2620 – 5718 Volume 3 Nomor 2 DESEMBER 2019 Hal 63 – 70 FORUM DOSEN INDONESIA VOL. 3 NO. 2 2019, pp. 63-70 JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI 65 Pengetahuan Tingkat Risiko Saham dikenal dengan karakteristik imbal hasil tinggi, resiko tinggi high risk, high return. Artinya saham merupakan surat berharga yang memberikan peluang keuntungan tinggi namun juga berpotensi resiko tinggi Darmadji dan Fakhruddin, 201510. Sikap investor terhadap risiko akan sangat tergantung kepada preferensi investor tersebut terhadap risiko. Investor yang lebih berani akan memilih investasi yang memiliki risiko tinggi, yang diikuti tingkat keuntungan yang tinggi pula. Sebaliknya investor yang tidak mau menanggung risiko yang terlalu tinggi, tentunya tidak akan bisa mengharapkan tingkat keuntungan yang terlalu tinggi Syahyunan, 201575. Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi terdiri dari pengetahuan tentang a Prinsip Investasi Saham, b Risiko Investasi Saham, c Tidak Memperoleh Dividen Adalah Risiko Investasi Saham, d Risiko Kebangkrutan Pada Perusahaan Yang Menjual Saham, e Capital Loss Merupakan Kerugian Membeli Saham, f Pemegang Saham Pemilik Hak Terakhir Kekayaan Perusahaan, g Investasi Saham Berisiko Lebih Tinggi Dibanding Obligasi, h Risiko Investasi Saham dan Obligasi, i Manfaat Mengukur Tingkat Risiko, j Pilihan Investasi Risiko Rendah, k Pilihan Investasi Risiko Tinggi. Pengetahuan Dasar Penilaian Saham Pengetahuan dasar penilaian saham merupakan pengetahuan investor terkait penilaian terhadap saham dengan menghitung IRR, NPV, dan lain-lain, pendapatan atau laba perusahaan yang diharapkan. Uang dapat digunakan sebagai dasar dalam penilaian saham. Pengetahuan dasar penilaian saham terdiri dari pengetahuan tentang a Pentingnya Pengetahuan Dasar Investasi, b Peran Sekolah Pasar Modal, c Peran Mata Kuliah Teori Portofolio , d Peran Mata Kuliah Teori Portofolio. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei – Juli 2019 terhadap mahasiswa yang tercatat sebagai anggota Galeri Investasi STIE Kesatuan. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Akuntansi dan Manajemen Keuangan STIE Kesatuan Strata 1. Sebanyak 200 orang mahasiswa di antaranya ditetapkan sebagai responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi dan regresi berganda. HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Responden Penelitian ini adalah 200 orang mahasiswa yang menjadi Anggota Galeri Investasi STIE Kesatuan sejak semester awal. 68% Responden berjenis kelamin wanita dan 32% responden berjenis kelamin laki-laki. Usia responden antara 18 tahun sampai dengan 26 tahun. 46% responden berusia 20 tahun dan 31% berusia 19 tahun, sisanya tersebar pada tingkat usia lain. Responden tersebar di sembilan kelas yang berbeda baik di kelas reguler atau pun kelas karyawan/ekstensi. Mayoritas responden adalah mahasiswa kelas reguler. 59,5% responden merupakan mahasiswa program studi Akuntansi – S1, 40,5% adalah mahasiswa program studi Manajemen Keuangan – S1. Mahasiswa di kedua program studi tersebut telah memperoleh pembelajaran tentang pemahaman dasar dan mekanisme berinvestasi di pasar modal, termasuk prinsip dan manfaatnya. JAS-PT JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI ISSN 2580 – 5339 eISSN 2620 – 5718 Volume 3 Nomor 2 DESEMBER 2019 Hal 63 – 70 FORUM DOSEN INDONESIA 66 JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI VOL. 3 NO. 2 2019, pp. 63-70 Tabel 2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik Sumber Data Primer Diolah, 2019 Uji Kualitas Data Sebelum dilakukan analisis data dalam rangka mengetahui pengaruh variabel Pengetahuan Investasi terhadap Minat Berinvestasi, terlebih dahulu data dianalisis untuk mengukur kualitasnya melalui uji validitas, uji reliabilitas dan uji asumsi klasik. a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan atas 4 indikator variabel Pengetahuan Pasar Modal, 4 indikator variabel Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi, 6 indikator variabel Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi, 11 indikator variabel Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi, 4 indikator variabel Pengetahuan Penilaian Saham dan 13 indikator Variabel Minat Berinvestasi. Mayoritas indikator dapat dinyatakan valid, kecuali satu indikator saja yang tidak valid dan dikeluarkan dari model penelitian ini yaitu Indikator ke-10 dalam Variabel Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi PTR10 dengan nilai Korelasi Pearson 0,057 dan Signifikansi 0,419. b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan atas 48 indikator variabel penelitian ini. Semua indikator dinyatakan reliable handal yang dibuktikan dengan nilai Cronbach’s Alpha if Item Deleted lebih dari 0,60 dengan nilai terkecil 0,832 dan nilai terbesar 0,853. Kehandalan tersebut didukung pula dengan nilai Cronbach’s Alpha gabungan sebesar 0,848. JAS-PT JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI ISSN 2580 – 5339 eISSN 2620 – 5718 Volume 3 Nomor 2 DESEMBER 2019 Hal 63 – 70 FORUM DOSEN INDONESIA VOL. 3 NO. 2 2019, pp. 63-70 JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI 67 c. Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Kolmogorov-smirnov menghasilkan nilai signifikansi Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,691 yang lebih besar dari nilai 0,05. Berdasarkan dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas kolmogorov-smirnov, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Dengan demikian, asumsi normalitas dalam model regresi dinyatakan terpenuhi. Uji multikolinearitas dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinearitas antar variabel dalam model regresi. Seluruh variabel independen dinyatakan terbebas dari gejala multikolinearitas yang dibuktikan dengan nilai Tolerance yang lebih besar dari 0,10 antara 0,543 sampai dengan 0,935 dan nilai VIF yang kurang dari 10,00 antara 1,070 sampai dengan 1,842. Uji Heteroskedastisitas untuk menguji terjadinya perbedaan varian dari nilai residual pada suatu periode pengamatan ke periode pengamatan lainnya, dilakukan dengan melihat pola gambar scatterplots. Dari gambar tersebut, nampak titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka nol, tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja, serta tidak membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak terjadi gejala atau masalah heteroskedastisitas. Analisis Asosiasi Pengetahuan Investasi dan Minat Berinvestasi Untuk mengetahui tingkat hubungan antar variabel, dilakukan uji korelasi pearson. Tabel 3. Hasil Uji Korelasi Variabel Pengetahuan Investasi dan Minat Berinvestasi Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi Pengetahuan Dasar Penilaian Saham Sumber Data Primer Diolah, 2019 Tabel 4. Hasil Analisis Regresi Variabel Pengetahuan Investasi dan Minat Berinvestasi Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi Pengetahuan Dasar Penilaian Saham a. Dependent Variable Minat Berinvestasi Sumber Data Primer Diolah, 2019 JAS-PT JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI ISSN 2580 – 5339 eISSN 2620 – 5718 Volume 3 Nomor 2 DESEMBER 2019 Hal 63 – 70 FORUM DOSEN INDONESIA 68 JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI VOL. 3 NO. 2 2019, pp. 63-70 Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi, Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi, Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap Minat Berinvestasi para Mahasiswa di Galeri Investasi STIE Kesatuan. Hal ini terlihat dari nilai Korelasi Pearson masing-masing sebesar 0,219; 0,259; 0,202 dan 0,334 dengan nilai signifikansi yang kurang dari 0,05. Lihat Tabel 3. Secara simultan, Pengetahuan Investasi memiliki hubungan positif 0,409 terhadap minat berinvestasi. Lihat Tabel 4. Berdasarkan hasil analisis regresi pada Tabel 4, Persamaan yang dapat dibangun dari hasil analisis tersebut adalah sebagai berikut Minat Berinvestasi = 25,808 + 0,279 Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi + 0,869 Pengetahuan Dasar Penilaian Saham Di saat Pengetahuan Investasi tidak memberi pengaruh, Minat Berinvestasi Mahasiswa memiliki nilai sebesar 25,808. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa sudah memiliki minat untuk berinvestasi di Galeri Investasi. Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi berpengaruh secara positif sebesar 0,279 terhadap Minat Berinvestasi. Hal ini bermakna bahwa setiap terdapat kenaikan dalam Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi sebanyak satu satuan maka akan memberikan pengaruh positif sebesar 0,279 terhadap minat berinvestasi para mahasiswa. Pengetahuan Dasar Penilaian Saham berpengaruh positif sebesar 0,869 terhadap Minat Berinvestasi. Setiap kenaikan satu satuan pada Pengetahuan Dasar Penilaian Saham, maka Minat Berinvestasi para mahasiswa akan meningkat sebesar 0,869. Nilai R Square sebesar 0,167 dan Adjusted R Square sebesar 0,146 menunjukkan Minat Berinvestasi para Mahasiswa STIE Kesatuan di Galeri Investasi mampu dijelaskan sebesar 16,79% oleh variabel Pengetahuan Investasi secara bersama-sama. Sisanya 83,21% dipengaruhi faktor lain yang tidak masuk dalam model. Nilai Fhitung sebesar 7,787 dan Sig 0,000 menunjukkan bahwa Pengetahuan Investasi secara bersama-sama mempengaruhi Minat Berinvestasi para Mahasiswa STIE Kesatuan di Galeri Investasi secara signifikan. PENUTUP Simpulan Beberapa simpulan penelitian ini adalah sebagai berikut 1. Pengetahuan Pasar Modal, Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi, Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi, Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham memiliki hubungan dengan Minat Berinvestasi para Mahasiswa. 2. Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berinvestasi para Mahasiswa di Galeri Investasi STIE Kesatuan 3. Pengetahuan Dasar Penilaian Saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berinvestasi para Mahasiswa di Galeri Investasi STIE Kesatuan 4. Pengetahuan Pasar Modal, Pengetahuan Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi dan Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Minat Berinvestasi para Mahasiswa di Galeri Investasi STIE Kesatuan. JAS-PT JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI ISSN 2580 – 5339 eISSN 2620 – 5718 Volume 3 Nomor 2 DESEMBER 2019 Hal 63 – 70 FORUM DOSEN INDONESIA VOL. 3 NO. 2 2019, pp. 63-70 JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI 69 Implikasi Manajerial Berkembangnya Galeri Investasi Perguruan Tinggi ditandai dengan banyaknya mahasiswa atau sivitas akademika lainnya yang berinvestasi pada galeri tersebut. Minat para mahasiswa untuk berinvestasi sangat dipengaruhi oleh faktor pengetahuan investasi yang dimilikinya. Secara empiris, adanya pengaruh pengetahuan investasi terhadap minat berinvestasi di pasar modal pada mahasiswa FE UNY telah dibuktikan oleh Rizky Chaerul Pajar 2017. Hal ini pun sejalan dengan hasil penelitian Rima Wijayanti 2015 yang menyimpulkan bahwa Pengetahuan berpengaruh siginifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi Dinar. Merujuk hasil analisis data penelitian ini, Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham merupakan pengetahuan yang harus diperkuat di kalangan mahasiswa agar minat berinvestasinya dapat meningkat. Jika merujuk pada nilai R-Square Penelitian ini, maka masih banyak faktor-faktor lainnya yang harus diperhatikan dan ditingkatkan oleh Pengelola Galeri Investasi dan Pimpinan Perguruan Tinggi, antara lain peningkatan motivasi, penjelasan manfaat investasi di pasar modal, dan penjelasan modal minimal investasi yang diperlukan. Saran Berdasarkan hasil penelitian dapat disampaikan saran sebagai berikut 1. Pengembangan Pengetahuan Mahasiswa tentang Investasi di Pasar Modal penting dilakukan untuk pengembangan Galeri Investasi Perguruan Tinggi 2. Untuk penelitian selanjutnya, dapat dimasukkan variabel lain yang dapat mempengaruhi minat berinvestasi para mahasiswa antara lain motivasi, besaran modal investasi, dan manfaat investasi. DAFTAR PUSTAKA Baihaqi, M. 2016. Pengantar Psikologi Kognitif. Bandung PT Refika Aditama. Darmadji T., dan Fakhruddin, H. M. 2015. Pasar Modal di Indonesia. Jakarta Salemba Empat. Effendy, M., Surya, and Mubarak, 2009. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Resiko Keuangan Perusahaan. Jurnal Ilmiah Kesatuan JIK, 111. [Kemenkeu RI], 2010. Master Plan Pasar Modal dan Industri Keuangan Non Bank 2010-2014. BAPEPAM LK Kementeria Keuangan Republik Indonesia Komang Luh, I Putu Mega. 2015. Kemampuan Pelatihan Pasar Modal Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Investasi Dan Penghasilan Pada Minat Berinvestasi Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 10, No. 2, Juli 2015. Halim, Abdul. 2015. Analisis Investasi di Aset Keuangan. Jakarta Penerbit Salemba Empat Hasan, Iqbal, 2005. Pokok – Pokok Materi Statistik 2. Cetakan ketiga, Jakarta PT. Bumi Aksara. Hermanto. 2017. Perilaku Mahasiswa Ekonomi di Universitas Esa Unggul Dalam Melakukan Investasi Di Pasar Modal. Jurnal Ekonomi, Volume 8, Nomor 2, Mei 2017. Hidayat, L., Mulyana, M. and Effendy, M., 2018. Membangun Kepuasan Mahasiswa Pengguna Laboratorium Komputer. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 12, JAS-PT JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI ISSN 2580 – 5339 eISSN 2620 – 5718 Volume 3 Nomor 2 DESEMBER 2019 Hal 63 – 70 FORUM DOSEN INDONESIA 70 JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI VOL. 3 NO. 2 2019, pp. 63-70 Nurendah, Y., Mulyana, M. and Muanas, M., 2018. Evaluasi dan Pemetaan Minat Studi Siswa SMA dan SMK di Kota Bogor Pada Program Studi Ekonomi Syariah. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 22, Mulyana, M., Hidayat, L. and Puspitasari, R., 2019. Mengukur Pengetahuan Investasi Para Mahasiswa Untuk Pengembangan Galeri Investasi Perguruan Tinggi. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 31, Pajar, Rizki Chaerul, 2017. Pengaruh Motivasi Investasi Dan Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal Pada Mahasiswa FE UNY. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Situmorang, M., Andreas, & Natariasari, R. 2014. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi Di Pasar Modal Dengan Pemahaman Investasi Dan Usia Sebagai Variabel Moderat. JOM FEKON, 1. Sugianto, D. 2017. Investor Aktif Pasar Modal Kini Didominasi Anak Muda. diakses pada 26 Agustus 2019 1305 WIB Suharyadi dan Purwanto, S. K. 2004. Statistika Dasar. Jakarta Salemba Empat. Sukartaatmadja, I., Thoyibah, H., Mulyana, M. and Yusdira, A., 2019. PELATIHAN DIGITAL LIBRARY BAGI PENGELOLA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SE-BOGOR. Sulistiono, S., Nurendah, Y. and Mulyana, M., 2019. Mengukur Minat Studi Siswa SMA dan SMK di Kota Bogor Pada Program Studi Kewirausahaan. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 31, Syahyunan. 2013. Manajemen Keuangan. Medan USU Press. Verawati, Eka, 2014. Faktor-Faktor Penentu yang Mempengaruhi Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI Periode 2008-2013. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta JAS-PT JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI ISSN 2580 – 5339 eISSN 2620 – 5718 Volume 3 Nomor 2 DESEMBER 2019 Hal 63 – 70 FORUM DOSEN INDONESIA ResearchGate has not been able to resolve any citations for this ekonomi syariah beberapa dekade ini menunjukkan arah yang positif di tengah gejolak ekonomi dunia yang rentan terhadap krisis. Ekonomi syariah dipandang sebagai sebuah sistem ekonomi yang tidak terguncang akibat krisis yang terjadi di dunia. Ekonomi syariah dinilai sebagai sebuah alternatif dan solusi untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi dunia. Sehubungan dengan berkembangnya sistem ekonomi syariah, baik di Indonesia maupun di dunia, permintaan terhadap tenaga-tenaga ahli dibidang ekonomi syariahpun semakin tinggi. Oleh karena itu ekonomi syariah juga mulai berkembang pada sektor pendidikan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk 1 Untuk mengetahui apakah siswa SMA dan SMK di Kota Bogor mengetahui tentang STIE Kesatuan brand knowledge. 2 Untuk mengetahui minat siswa SMA dan SMK di Kota Bogor untuk melanjutkan studi. 3 Untuk mengetahui seberapa besar minat siswa SMA dan SMK di Kota Bogor untuk melanjutkan studi. 4 Untuk mengetahui apakah jenjang pendidikan yang dipilih siswa SMA dan SMK di Kota Bogor. 5 Untuk mengetahui apakah Program Studi Ekonomi Syariah menjadi pilihan utama para Siswa SMA dan SMK di Kota Bogor. 6 Untuk mengetahui alasan apa saja yang melandasi siswa SMA dan SMK memilih Program Studi Ekonomi Syariah. 7 Untuk mengetahui apakah siswa SMA dan SMK mengetahui Perguruan Tinggi yang mempunyai Program Studi Ekonomi Syariah. 8 Untuk mengetahui diantara sejumlah Perguruan Tinggi yang mempunyai Program Studi Ekonomi Syariah, Perguruan Tinggi mana yang diminati siswa SMA dan SMK. 9 Untuk mengetahui bagaimana ketertarikan Siswa SMA dan SMK di Kota Bogor untuk mendaftar pada Program Studi Ekonomi Syariah di STIE Kesatuan. 10 Untuk mengetahui harapan apa saja yang diinginkan Siswa SMA dan SMK ketika diterima/berkuliah di Program Studi Ekonomi Syariah di STIE Kesatuan Adapun hasil dari hasil analisis dan pembahasan sebagai berikut 1 Mayoritas responden mengetahui tentang STIE Kesatuan sebagai sebuah perguruan tinggi yang bagus. STIE Kesatuan sangat dikenal. Hal tersebut didukung oleh brand image STIE Kesatuan, sebagai kampus yang antara lain memiliki keunggulan memiliki jaringan yang luas, reputasi yang baik, dan lulusan yang berkompeten. 2 Minat responden siswa SMA dan SMK di Kota Bogor untuk melanjutkan studi sangat tinggi. Adapun alasan yang dikemukakan apabila tidak ingin melanjutkan adalah karena responden ingin bekerja terlebih dahulu dan tidak ada biaya,. 3 Minat responden siswa SMA dan SMK di Kota Bogor untuk melanjutkan studi sangat tinggi.. 4 Jenjang pendidikan yang dipilih siswa SMA dan SMK di Kota Bogor untuk melanjutkan studi mayoritas pada jenjang sarjana S1. 5 Mayoritas responden siswa SMA dan SMK di Kota Bogor, mengetahui tentang jurusan ekonomi syariah. 6 Alasan yang melandasi siswa SMA dan SMK memilih Program Studi Ekonomi Syariah ingin mengetahui bagaimana sebuah sistem ekonomi ditata secara syariah. 7 Mayoritas responden siswa SMA dan SMK di Kota Bogor, mengetahui bahwa Institut Pertanian Bogor memiliki program studi ekonomi syariah. 8 Mayoritas responden siswa SMA dan SMK di Kota Bogor, memilih Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor sebagai perguruan tinggi dengan program studi skonomi syariah yang paling diminati. 9 Mayoritas responden siswa SMA dan SMK di Kota Bogor, tidak tahu dan tidak tertarik untuk melanjutkan ke jurusan ekonomi syariah. Adapun dasar yang melandasi responden mayoritas menjawab tidak tahu sebanyak 365 responden dan menjawab tidak tertarik sebanyak 359 responden adalah berkenaan dengan biaya, dimana mereka memiliki keterbatasan biaya. Selain itu karena adanya keinginan untuk segera berkerja. 10 Harapan yang diinginkan Siswa SMA dan SMK ketika diterima/berkuliah di Program Studi Ekonomi Syariah di STIE Kesatuan ebih banyak pada keinginan responden untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman serta keinginan untuk segera lulus dan dapat Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor kualitas pelayanan yang membentuk kepuasan mahasiswa dalam penggunaan sarana Laboratorium Komputer. Penelitian dilakukan pada Laboratorium Komputer STIE Kesatuan dengan jumlah responden sebanyak 100 orang mahasiswa. Data dianalisis menggunakan pendekatan Structural Equation Model. Hasil penelitian menunjukkan variabel Bukti Fisik, Empati, Jaminan, Kehandalan dan Ketanggapan mampu menjelaskan variability konstruk Kualitas Pelayanan dengan kuat sebesar 69,53%. Kelima unsur Kualitas Pelayanan memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap Kepuasan Mahasiswa Kata Kunci kualitas pelayanan, laboratorium komputer, kepuasan mahasiswa Abstract The purpose of this research is to analyze the service quality factors that influence on student satisfaction when they use Computer Laboratory. The study was conducted at the STIE Kesatuan Laboratory of Computer with 100 students as the respondents. Data were analyzed using Structural Equation Model approach. Results showed variable Physical Evidence, Empathy, Security, Reliability and Responsiveness able to explain the variability construct of Service Quality strongly by The fifth element of service quality has a positive and significant relationship to the Student SatisfactionPengantar Psikologi KognitifM BaihaqiBaihaqi, M. 2016. Pengantar Psikologi Kognitif. Bandung PT Refika Struktur Modal Terhadap Resiko Keuangan PerusahaanM EffendyT M SuryaM M MubarakEffendy, M., Surya, and Mubarak, 2009. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Resiko Keuangan Perusahaan. Jurnal Ilmiah Kesatuan JIK, 111.Master Plan Pasar Modal dan Industri Keuangan Non Bank 2010-2014. BAPEPAM LK Kementeria Keuangan Republik Indonesia Komang Luh, I Putu MegaR I KemenkeuKemenkeu RI], 2010. Master Plan Pasar Modal dan Industri Keuangan Non Bank 2010-2014. BAPEPAM LK Kementeria Keuangan Republik Indonesia Komang Luh, I Putu Mega. 2015. Kemampuan Pelatihan Pasar Modal Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Investasi Dan Penghasilan Pada Minat Berinvestasi Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 10, No. 2, Juli -Pokok Materi Statistik 2. Cetakan ketigaAbdul HalimHalim, Abdul. 2015. Analisis Investasi di Aset Keuangan. Jakarta Penerbit Salemba Empat Hasan, Iqbal, 2005. Pokok -Pokok Materi Statistik 2. Cetakan ketiga, Jakarta PT. Bumi Mahasiswa Ekonomi di Universitas Esa Unggul Dalam Melakukan Investasi Di Pasar ModalHermanto. 2017. Perilaku Mahasiswa Ekonomi di Universitas Esa Unggul Dalam Melakukan Investasi Di Pasar Modal. Jurnal Ekonomi, Volume 8, Nomor 2, Mei Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi Di Pasar Modal Dengan Pemahaman Investasi Dan Usia Sebagai Variabel ModeratM SitumorangAndreasR NatariasariSitumorang, M., Andreas, & Natariasari, R. 2014. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi Di Pasar Modal Dengan Pemahaman Investasi Dan Usia Sebagai Variabel Moderat. JOM FEKON, Aktif Pasar Modal Kini Didominasi Anak MudaD SugiantoSugianto, D. 2017. Investor Aktif Pasar Modal Kini Didominasi Anak Muda. diakses pada 26 Agustus 2019 1305 WIBFaktor-Faktor Penentu yang Mempengaruhi Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI PeriodeEka VerawatiVerawati, Eka, 2014. Faktor-Faktor Penentu yang Mempengaruhi Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI Periode 2008-2013. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
SkripsiTentang Hukum Investasi. Ilmu tentang penampakan ialah ilmu tentang apa yang menampakkan diri pada pengalaman subjek. Makalah Hukum Investasi Dan Pasar Modal Pdf - Blog Pengetahuan (Sadie Santos) Skripsi Tentang Hukum Investasi. Judul Skripsi. : pengaruh keputusan investasi Bab IV berisi tentang deskripsi objek penelitian Abstrak Dengan banyaknya perusahaan efek yang menerbitkan aplikasi investasi dan dapat dengan mudah diakses melalui ponsel dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat, khusunya kawula muda seperti mahasiswa untuk berinvestasi. Namun minat untuk berinvestasi dikalangan mahasiswa masih sangat rendah dengan segala kemudahan untuk berinvestasi. Seyogyanya melalui investasi kita bisa mendapatkan keuntungan tambahan sekaligus belajar mengelola keuangan. Maka tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengaruh modal investasi, teknologi yang memadai, dan motivasi terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dengan sampel 70 responden. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan SPSS 26 untuk uji uji vaiditas, reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi, uji berganda, dan uji regresi linier. Hasil yang diperoleh dalam peneltian ini menunjukkan bahwa 1 varibel modal investasi berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal, 2 variabel teknologi memadai berpengaruh signifikan terhadap mina mahasiswa berinvestasi di pasar modal, 3 variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal, 4 variabel modal investasi, teknologi yang memadai, dan motivasi secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal. Kata Kunci Investasi; Modal Investasi; Teknologi; Motivasi; Pasar Modal. Abstract With so many securities companies issuing investment applications that can be easily accessed via mobile phones, it makes it is easier for the public, especially young people such as students, to invest. However, the interest in investing among students is still very low with all the conveniences to invest. It should be through an investment that we can get additional benefits while learning to manage finances. So the purpose of this study is to determine the level of influence of investment capital, adequate technology, and motivation on student interest in investing in the capital market. The research approach used in this research is quantitative, with the type of descriptive research. Sources of data used are primary data with a sample of 70 respondents. Data collection techniques through questionnaires. The data obtained were then processed using SPSS 26 to test the validity, reliability, normality test, multicollinearity test, heteroscedasticity test, autocorrelation test, multiple tests, and linear regression test. The results obtained in this study indicate that 1 the investment capital variable has a significant effect on student interest in investing in the capital market, 2 the adequate technology variable has a significant effect on students' interest in investing in the capital market, 3 the motivation variable has a significant effect on student interest in investing in the market. capital, 4 investment capital variables, adequate technology, and motivation simultaneously or jointly have a significant effect on student interest in investing in the capital market. Keywords Investment; Investment Capital; Technology; Motivation; Capital market. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 1 Volume 1, Isu 1, November 2021, ISSN 2808-7089 Online, doi SOSEBI Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Jl. Mayor Sujadi Timur No. 46 Tulungagung Jawa Timur 66221 Indonesia Website PENGARUH MODAL INVESTASI, TEKNOLOGI YANG MEMADAI, DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA BERINVESTASI DI PASAR MODAL Galih Raka Siri1*, Dianita Meirini2 1Mahasiswa Jurusan Akuntansi Syariah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung 2Dosen FEBI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung *Corresponding Author Email Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike International License Abstrak Dengan banyaknya perusahaan efek yang menerbitkan aplikasi investasi dan dapat dengan mudah diakses melalui ponsel dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat, khusunya kawula muda seperti mahasiswa untuk berinvestasi. Namun minat untuk berinvestasi dikalangan mahasiswa masih sangat rendah dengan segala kemudahan untuk berinvestasi. Seyogyanya melalui investasi kita bisa mendapatkan keuntungan tambahan sekaligus belajar mengelola keuangan. Maka tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengaruh modal investasi, teknologi yang memadai, dan motivasi terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dengan sampel 70 responden. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan SPSS 26 untuk uji uji vaiditas, reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi, uji berganda, dan uji regresi linier. Hasil yang diperoleh dalam peneltian ini menunjukkan bahwa 1 varibel modal investasi berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal, 2 variabel teknologi memadai berpengaruh signifikan terhadap mina mahasiswa berinvestasi di pasar modal, 3 variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal, 4 variabel modal investasi, teknologi yang memadai, dan motivasi secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal. Kata Kunci Investasi; Modal Investasi; Teknologi; Motivasi; Pasar Modal. Abstract With so many securities companies issuing investment applications that can be easily accessed via mobile phones, it makes it is easier for the public, especially young people such as students, to invest. However, the interest in investing among students is still very low with all the conveniences to invest. It Sosebi Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Volume 1, Isu 1, November 2021 2 should be through an investment that we can get additional benefits while learning to manage finances. So the purpose of this study is to determine the level of influence of investment capital, adequate technology, and motivation on student interest in investing in the capital market. The research approach used in this research is quantitative, with the type of descriptive research. Sources of data used are primary data with a sample of 70 respondents. Data collection techniques through questionnaires. The data obtained were then processed using SPSS 26 to test the validity, reliability, normality test, multicollinearity test, heteroscedasticity test, autocorrelation test, multiple tests, and linear regression test. The results obtained in this study indicate that 1 the investment capital variable has a significant effect on student interest in investing in the capital market, 2 the adequate technology variable has a significant effect on students' interest in investing in the capital market, 3 the motivation variable has a significant effect on student interest in investing in the market. capital, 4 investment capital variables, adequate technology, and motivation simultaneously or jointly have a significant effect on student interest in investing in the capital market. Keywords Investment; Investment Capital; Technology; Motivation; Capital market. PENDAHULUAN Dimulainya investasi di Indonesia sebenarnya sudah berlangsung cukup lama. Pada masa orde lama tepatnya pada masa berdirinya Kabinet Ali Sastroamidjojo 1952 – 1953, mulai disiapkan rancangan undang-undang mengenai praktik penanaman modal asing di Indonesia. Dengan adanya sejarah panjang investasi di Indonesia, maka diterbitkan beragam rancangan undang- undang, mulai dari Undang-Undang Nomor 78 tahun 1958 sampai dengan diberlakukannya undang-undang baru mengenai pelaksanaan permodalan asing di Indonesia yang termuat dalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 1967 Hasibuan, 2017. Seiring dengan perkembangan zaman, pasar modal juga mengalami banyak perubahan. Pada 10 November 1995 Pemerintahan Indonesia menetapkan peraturan tentang pasar modal yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995. Peraturan tersebut disahkan pada tahun berikutnya. Hal ini yang menjadi cikal bakal dibentuknya Bursa Efek Indonesia BEI. Sebagai negara yang masih dalam tahap perkembangan, pemahaman dan kesadaran masyarakat Indonesia tergolong rendah. Orientasi kebanyakan masyarakat terhadap kondisi finansial masih dalam tujuan jangka pendek termasuk dalam kategori menabung atau saving society Habib, 2021. Sedangkan pada negara maju masyarakatnya sudah lebih sadar dalam hal investasi. Dikarenakan dalam perekonomian suatu negara investasi menjadi penggerak utama untuk memajukan perekonomian. Melalui investasi dunia usaha dan bisnis dapat tumbuh subur karena investasi berperan dalam permodalan bisnis. Dunia usaha yang maju Sosebi Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Volume 1, Isu 1, November 2021 3 tentunya juga berpengaruh baik terhadap kemajuan ekonomi negara. Sayangnya kebanyakan masyarakat Indonesia beranggapan bahwa dunia pasar modal, investasi atau yang sejenisnya merupakan sesuatu yang sukar, mahal atau membutuhkan banyak dana dan memiliki risiko yang tinggi Tri Cahya dan Ayu Kusuma, 2019. Oleh karena itu, untuk menumbuhkan pengetahuan dan pemahaman orang-orang mengenai investasi BEI dan berbagai perusahaan sekuritas lain banyak mengadakan program pendidikan mulai dari seminar hingga pelatihan pasar modal. Selain dengan perusahaan sekuritas, program dilaksanakan juga dalam institusi pendidikan. Melalui program semacam ini, diharapkan mampu menumbuhkan pemahaman masyarakat mengenai pasar modal, pentingnya peran investasi atau bahkan membangkitkan minat dan ketertarikan mereka untuk turut serta dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia. Meskipun minat dan kesadaran masyarakat terhadap investasi masih rendah, namun dari waktu ke waktu Pasar Modal di Indonesia menjadi tempat yang ideal bagi perkembangan dunia investasi. Misalnya saja dilihat dari investor, yang mengacu pada SID Single Investor Identification jumlahnya terus bertambah. Tercatat jumlah SID per Juli 2017 sebesar mengalami pertumbuhan hingga mencapai untuk per Juli 2018 dan untuk per Juni 2019 kemarin jumlah SID mengalami penambahan hingga 44% yakni mencapai Perusahaan, 2020. Gambar 1. Grafik Pertumbuhan SID di Indonesia Perusahaan, 2020 Salah satu upaya BEI untuk menggugah minat kalangan muda mahasiswa agar tertarik dalam investasi adalah dengan didirikannya pojok bursa yang biasa disebut Galeri Investasi atau Galeri Investasi Syariah. Melalui keberadaan Galeri Investasi baik yang konvensional atau syariah, BEI bekerja sama dengan institusi pendidikan untuk memberikan pembelajaran bagi para mahasiswa sehingga mereka mempunyai pemahaman tentang pasar modal dan pentingnya investasi Amalia, Malikah dan Mahsuni, 2020. Sosebi Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Volume 1, Isu 1, November 2021 4 Namun di sisi lain, terkadang masih ditemukan mahasiswa yang tidak begitu paham mengenai runtutan atau alur dalam proses investasi. Dari beberapa penelitian mengenai minat investasi pada mahasiswa menunjukkan bahwa untuk menarik minat para mahasiswa untuk berinvestasi tidak terlalu sulit. Para mahasiswa bisa diberikan petunjuk dan arahan mengenai pemilihan investasi yang baik, diberikan edukasi yang lebih mendalam tentang investasi, dan bila perlu diberi kesempatan untuk mempraktikan ilmu yang mereka dapatkan secara langsung di pasar modal. Terkait dengan penelitian mengenai minat untuk berinvestasi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat beragam faktor yang bisa mempengaruhi minat mahasiswa untuk berinvestasi mulai dari pemahaman atau pengetahuan mengenai investasi, pendapatan, modal investasi, motivasi, dan teknologi. Motivasi investasi, modal investasi, dan juga teknologi informasi dapat mempengaruhi minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal Mastura, Nuringwahyu dan Zunaida, 2020. Berangkat dari gagasan mengenai minat mahasiswa dalam berinvestasi, peneliti mencoba melakukan penelitian pada minat mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi minat investasi pada mahasiswa. Dengan mengetahui faktor yang dapat berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi, institusi pendidikan yang menjadi tempat para mahasiswa belajar dapat mengembangkan dan menumbuhkan minat mahasiswa dalam berinvestasi. Sehingga mereka juga dapat turut andil dalam perkembangan dunia pasar modal di Indonesia. KAJIAN PUSTAKA Theory ofePlanned Behaviour. Teori perilaku terencana TPB atau Theory of Planned Behaviour merupakan teori yang dikembangkan oleh Ajzen, 1991. Ajzen, 1991 menjelaskan bahwa tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh niat orang tersebut untuk menentukan apakah dia akan melakukan niatnya atau tidak. Dimana niat tersebut dipengaruhi oleh norma subjektif. dan perilaku atau sikap. Sedangkan pada Teori perilaku terencana TPB dijelaskan bahwa niat seseorang dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu sikap individu, norma subjektif, dan pengendalian atau persepsi kontrol perilaku Mastura, Nuringwahyu dan Zunaida, 2020. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, di dalam TPB terdapat tiga faktor yang bisa mempengaruhi niat seseorang. Pertama, sikap attitude adalah keyakinan terhadap hasil yang Sosebi Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Volume 1, Isu 1, November 2021 5 didapatkan dari perbuatan atau perilaku tertentu dan penilaian positif atau negatif dari perilaku tertentu. Kedua, norma subjektif yakni persepsi individu mengenai orang lain atau lingkungan disekitarnya apakah mereka setuju atau tidak setuju terhadap perilaku tertentu. Ketiga, kontrol perilaku yakni keyakinan seseorang untuk mengendalikan tingkah laku tertentu dan perkiraan tentang kesulitan dan kemudahan menunjukkan tingkah laku tersebut Wibowo, 2018. Penilaian seorang investor bisa muncul karena adanya kesadaran untuk bertindak. Sudut pandang dan penilaian investor terhadap suatu investasi dapat menjadi lebih kuat terutama saat membuat pertimbangan agar memperoleh stabilitas finansial sesuai yang diharapkannya. Disisi lain faktor-faktor seperti saran dari pihak keluarga, lingkungan sekitar dan pembawaan gen dapat mempengaruhi pembentukan pola perilaku investor tersebut Haidir, 2019, sehingga bisa dijelaskan jika seseorang memiliki minat untuk investasi maka dia cenderung melakukan suatu tindakan agar minat atau keinginan untuk berinvestasi tersebut bisa terwujud. Tindakan tersebut diantaranya dengan mengikuti sosialisasi atau seminar yang membahas investasi, menerima tawaran berinvestasi dan memilih berinvestasi. Selain itu faktor lain seperti teknologi juga bisa mempengaruhi minat mahasiswa berinvestasi. Ketepatan informasi dan kecepatan proses transaksi di ruang lingkup pasar modal atau bursa sangat diperlukan. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan terutama di bidang teknologi dan internet, kini transaksi di pasar modal banyak diminati oleh investor dengan keberadaan fasilitas online trading yang disediakan oleh perusahaan sekuritas. Fasilitas online trading tersebut tentunya mempermudah para investor untuk melakukan transaksi terkait investasi tanpa batasan waktu. ataupun lokasi. Melalui adanya teknologi yang telah berkembang pesat seperti sekarang, dapat mempermudah investor dalam mengakses beragam informasi terkait laporan keuangan, saham yang sedang tren, dan menganalisis resiko dan keuntungan saham perusahaan. Modal Investasi Menurut Husein, 2000, modal merupakan faktor produksi yang bisa berpengaruh kuat dalam kemampuan keluaran atau produktifitas perusahaan, secara makro modal merupakan penyokong dalam peningkatan investasi secara langsung melalui kegiatan produksi perusahaan ataupun dari segi prasarana, sehingga bisa meningkatkan produktifitas perusahaan. Modal investasi yang dimaksudkan pada penelitian ini merupakan modal minimal investasi, dimana modal minimal investasi termasuk salah satu hal yang perlu Sosebi Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Volume 1, Isu 1, November 2021 6 dipertimbangkan oleh seseorang sebelum memutuskan untuk investasi. Modal minimal investasi perlu menjadi bahan yang perlu dipertimbangkan karena di dalamnya terdapat perhitungan mengenai besaran dana untuk investasi, semakin kecil dana minimal untuk berinvestasi maka minat seseorang untuk investasi akan tinggi. Teknologi yang Memadai Teknologi menjadi penggerak perkembangan dunia industri. Kehadiran teknologi juga mempengaruhi proses jual beli sekuritas, sebab teknologi menjadi acuan perusahaan agar tetap mampu bersaing dalam beragam bidang yang tersentuh oleh teknologi. Dalam dunia sekuritas seperti sekarang, telah banyak mengalami perubahan dimana jual beli mulai dilakukan telekomunikasi atau hubungan antar jaringan melalui komputer Mastura, Nuringwahyu dan Zunaida, 2020. Fasilitas investasi secara online bisa memberikan kemudahan bagi para investor untuk berinvestasi kapan pun dan dimanapun selama terhubung dengan internet. Dengan pengaksesan informasi di pasar modal yang mudah, dapat menarik minat para investor atau pun calon investor berinvestasi. Kebutuhan mengenai kemudahan dan kecepatan serta ketepatan informasi dalam pasar modal sangatlah penting bagi investor. Sebab hal tersebut menjadi landasan untuk analisa dan proses pengambilan keputusan bagi investor. Tentunya segala macam fasilitas dan kemudahan yang diberikan teknologi dapat berpengaruh terhadap meningkatnya jumlah masyarakat untuk investasi, terutama generasi milenial saat ini yang sangat tanggap teknologi. Dekatnya kehidupan manusia dengan teknologi seperti dewasa ini dapat memberikan kemudahan bagi pengguna sistem trading online. Dengan hadirnya fasilitas tersebut juga dapat menjadi motivasi untuk melakukan investasi. Bahkan Bursa Efek Indonesia BEI mengatakan bahwa fasilitas yang telah dibuat oleh perusahaan sekuritas dalam bertransaksi produk-produk investasi misalnya saja saham melalui internet menjadi tulang punggung dalam upaya peningkatan jumlah investor. Motivasi Pengertian dari kata motivasi adalah kemauan yang berada di dalam diri seseorang untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam mewujudkan tujuan, dimana tekad. atau kemauan tersebut dipengaruhi oleh bisa atau tidak bisa terpenuhinya kebutuhan orang tersebut melalui upaya yang dia kerjakan Mastura, Nuringwahyu dan Zunaida, 2020. Motivasi memiliki peranan dalam mengembangkan atau menumbuhkan minat seseorang untuk berinvestasi sebab motivasi menjadi alasan yang mendorong seseorang mengerjakan Sosebi Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Volume 1, Isu 1, November 2021 7 suatu hal. Dari penelitian oleh Pardiansyah, 2017, Tri Cahya dan Ayu Kusuma, 2019 menunjukkan bahwa motivasi memiliki pengaruh terhadap minat. mahasiswa untuk berinvestasi. Pengukuran dilakukan dengan memperhatikan tindakan seseorang, apakah dia memiliki dorongan yang kuat untuk berinvestasi setelah memperoleh beragam informasi. Dalam planedebehavior menjelaskan bahwa sikap atau tindakan seseorang melakukan sesuatu juga tidak lepas dari keputusan atau perilaku seseorang berinvestasi Mahdi, Jeandry dan Wahid, 2020. Minat Minat atau dalam bahasa Inggrisnya disebut interest diartikan sebagai keinginan yang secara sadar terdapat di dalam diri manusia. Minat tersebut bisa menjadi alasan seseorang untuk mencapai dan mewujudkan tujuannya. Minat pada penelitian ini dimaksudkan pada minat mahasiswa untuk berinvestasi. Sebagaimana penjelasan pada Theory of Reasoned Action, keinginan seseorang untuk berperilaku dipengaruhi oleh niat orang tersebut untuk melakukannya atau tidak. Niat di dalam diri seseorang bisa menjadi petunjuk mengenai perilaku yang akan dilakukan oleh orang tersebut. Ini menunjukkan seseorang yang mempunyai minat untuk berinvestasi kemungkinan orang tersebut akan berbuat suatu hal agar minatnya untuk berinvestasi dapat terwujud. Dan sebagaimana penjelasan dalam TRA, minat dalam hal ini berupa minat berinvestasi dapat dipengaruhi oleh beragam faktor baik dari luar ataupun dari dalam Mahdi, Jeandry dan Wahid, 2020. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan metode survei dengan membagikan kuesioner melalui google form. Populasi yang menjadi subjek penelitian adalah Mahasiswa IAIN Tulungagung angkatan 2017 dari program studi Akuntansi Syariah dengan jumlah total sebanyak 270. Teknik pengambilan sampel purposive sampling dan dihitung dengan rumus slovin untuk mengetahui jumlah minimal sampel dari perhitungan ditemukan minimal 70 responden. Prosedur analisis data dengan menggunakan uji validitas, reliabilitas uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi, dan uji regresi linear berganda uji-t dan uji-F. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengujian validitas pada penelitian ini menunjukkan bahwa setiap butir pernyataan pada variabel bebas modal investasi, teknologi yang memadai, dan motivasi dan variabel Sosebi Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Volume 1, Isu 1, November 2021 8 terikat minat investasi memiliki hasil nilai r-hitung yang lebih besar dari r-tabel. Sehingga bisa disimpulkan setiap butir pernyataan pada variabel bebas dan terikat adalah valid. Tabel 1. Hasil Uji Reliabilitas Teknologi yang memadai X2 Penulis, 2021 Untuk pengujian reliabilitas data sebagaimana yang ditunjukkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel bebas pada penelitian ini reliabel. Selain itu, karena nilai cronbach’s alpha masing-masing variabel bebas lebih besar dari 0,60. Pengujian normalitas pada penelitian ini menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov, berikut ini hasil pengujiannya Tabel 2. Hasil Uji Normalitas Penulis, 2021 Berdasarkan tabel di atas nilai signifikansi menunjukkan sebesar 0,054, sehingga dapat ditarik kesimpulan data pada penelitian ini mempunyai distribusi normal. Untuk uji heteroskedastisitas pada penelitian ini menggunakan scatterplot yang diperoleh dari pengujian menggunakan SPSS. Adapun hasilnya sebagaimana berikut Sosebi Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Volume 1, Isu 1, November 2021 9 Gambar 2. Uji Heteroskedastisitas dengan scatterplot Penulis, 2021 Berdasarkan gambar atau pola yang terdapat pada gambar 2 di atas, dapat disimpulkan tidak terdapat gejala heteroskedastisitas dalam model regresi pada penelitian ini. Hal ini dikarenakan pola penyebaran titik-titik data tersebar secara acak dan tidak membentuk pola tertentu. Sementara itu hasil dari uji multikolinearitas menunjukkan bahwa nilai tolerance dan nilai VIF dari setiap variabel bebas tidak kurang dan tidak lebih dari 0,1 dan 10. Sehingga bisa disimpulkan tidak terdapat gejala multikolinearitas antar variabel bebas. Untuk hasil pengujiannya sebagai berikut Tabel 3. Hasil Pengujian Multikolinearitas Penulis, 2021 Kemudian uji autokorelasi pada penelitian ini menunjukkan hasil bahwa tidak terdapat autokorelasi Pengujian autokorelasi pada penelitian ini menggunakan uji Durbin-Watson. Berikut adalah hasilnya Tabel 4. Hasil Uji Autokorelasi Std. Error of Sosebi Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Volume 1, Isu 1, November 2021 10 Berdasarkan data dari tabel di atas dapat diketahui nilai Durbin-Watson sebesar 1,874, pembanding menggunakan nilai signifikansi 5%, jumlah responden yang menjawab 90, jumlah variabel bebas 3 k=3. Maka ditemukan nilai dL = 1,589 dan dU = 1,726 nilai tersebut dapat dilihat pada tabel distribusi nilai Durbin-Watson. Nilai Durbin-Watson lebih besar dari dU 1,726 dan kurang dari 4-dU 4 – 1,726 = 2,274. Sehingga dapat disimpulkan tidak ada autokorelasi. Tabel 5. Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Std. Error of the Estimate Penulis, 2021 Melalui tabel di atas besarnya koefisien determinasi R Square adalah 0,569. Artinya variabel modal investasi, teknologi yang memadai, dan motivasi secara simultan berpengaruh terhadap variabel minat investasi mahasiswa Y 55,4%. Sedangkan sisanya 100% - 55,4% = 44,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan pada model regresi penelitian ini. Tabel 6. Hasil Pengujian Signifikansi Parameter Parsial uji-t Unstandardized CoefficientsStandardized CoefficientsPenulis, 2021 Tujuan dari dilakukannya Uji t ialah untuk mengetahui apakah variabel independen secara parsial mempengaruhi variabel dependen. Berdasarkan tabel diatas nilai signifikansi masing-masing variabel bebas kurang dari 0,05, sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa setiap variabel bebas dalam penelitian ini secara parsial berpengaruh terhadap variabel terikat minat investasi. Sosebi Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Volume 1, Isu 1, November 2021 11 Tabel 7. Hasil Uji-F Simultan Penulis, 2021 Berdasarkan data yang terdapat pada tabel hasil uji F di atas menunjukkan bahwa nilai F-hitung sebesar 37,906 dengan nilai signifikansi 0,000. Karena nilai signifikansi kurang dari 0,05 dan nilai F-hitung lebih dari F-tabel 37,906 > 2,71 dapat disimpulkan bahwa variabel bebas dalam penelitian secara simultan/bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat minat investasi. Pembahasan Hasil yang diperoleh peneliti dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel modal investasi X1 berpengaruh positifadan signifkan terhadap minat mahasiswa dalam berinvestasi di pasar modal. Penelitian oleh Ari Wibowo dan Purwohandoko 2019 199 bahwa modal minimal investasi berpengaruh terhadap minat investasi mahasiswa. Hal ini juga sejalan dengan Theory of Planned Behaviour, yang mana perilaku seseorang dapat berpengaruh terhadap minat seseorang untuk mewujudkan keputusan yang mau ia lakukan. Dengan adanya modal investasi dengan harga minimal yang terbilang kecil atau murah bisa mempengaruhi minat dan perbuatan seseorang, dimana modal investasi tersebut dirasa cukup terjangkau dan para responden mampu membiayai modal investasi yang ditetapkan, sehingga mereka memiliki keinginan untuk investasi. Pada variabel teknologi yang memadai X2 menunjukkan hasil bahwa variabel ini berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal. hal ini sejalan dengan hasil penelitian oleh Bayu dan Nila 2019 204 yang menunjukkan bahwa teknologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi. Hal tersebut juga sejalan dengan Theory of Planned Behaviour yang menyebutkan bahwa sikap dan perilaku yang mampu membuat seseorang sadar dalam memperikirakan tindakannya. Pandangan dan juga niatan seseorang untuk berinvestasi tidak dapat terwujud tanpa adanya sarana dan juga fasilitas yang mendukung dalam kegiatan berinvestasi. Dengan hadirnya teknologi para investor cukup tersambung dengan internet dapat menerima beragam informasi terkait dengan dunia permodalan atau investasi. Ditambah lagi Sosebi Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Volume 1, Isu 1, November 2021 12 saat ini banyak perusahaan sekuritas yang meluncurkan aplikasi yang mereka kembangkan untuk membuat para investor baik yang sudah berpengalaman ataupun baru dapat berinvestasi melalui media online. Kemudahan dalam penggunaan, jaminan keamanan, akses yang mudah, murah, efisien dan luas, serta dapat memberikan saran dan juga petunjuk yang dapat membantu investor dalam mengambil keputusan dapat membuat para mahasiwa tertarik atau berminat untuk berinvestasi di pasar modal. Sedangkan pada variabel motivasi X3, penelitian ini menunjukkan bahwa variabel motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal. Umumnya jika terdapat suatu hal yang membuat seseorang tertarik untuk berinvestasi maka secara alamiah orang tersebut juga akan termotivasi untuk melakukan investasi. Hal tersebut juga sejalan dengan Theory of Planned Behavior, yang menyebutkan bahwa dorongan dari diri sendiri atau motivasi dan juga dukungan dari lingkungan sekitar ataupun orang-orang terdekat dapat mempengaruhi sikap atau perilaku seseorang untuk melalukan suatu tindakan. Misalnya jika seorang mahasiswa sering mengikuti pelatihan atau seminar mengenai investasi, pengaruh dari lingkungan keluarga atau lingkup pergaulannya dapat berpengaruh terhadap minat atau ketertarikan mahasiswa untuk mencoba berinvestasi. KESIMPULAN Berdasarkan analisa dan pengujian data jawaban responden terhadap minat investasi yang ditinjau dengan variabel modal investasi, teknologi yang memadai, dan motivasi. Dapat disimpulkan 1 secara parsial variabel modal investasi X1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal. 2 secara parsial variabel teknologi yang memadai X2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal. 3 secara parsial variabel motivasi X3 berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal. 4 secara simultan variabel modal investasi, teknologi yang memadai, dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal. Jadi dapat dibuktikan jika modal investasi, teknologi yang memadai, dan motivasi sangat berpengaruh positif terhadap tingginya minta mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal. DAFTAR PUSTAKA Ajzen, I. 1991. The theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 502, pp. 179–211. doi Sosebi Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Volume 1, Isu 1, November 2021 13 Amalia, N., Malikah, A. dan Mahsuni, A. W. 2020. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan pada Investasi Saham. E-JRA Vol. 09 No. 01 Agustus 2020, 0901, pp. 29–39. Habib, M. A. F. 2021. Kajian Teoritis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif. Ar Rehla Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy, 12, 106-134. Haidir, M. S. 2019. Pengaruh Pemahaman Investasi, dengan Modal Minimal dan Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa dalam Melakukan Investasi di Pasar Modal Syariah. Jurnal Istiqro Jurnal Hukum Islam, Ekonomi dan Bisnis, 52, pp. 198–211. Hasibuan, B. M. 2017. Investasi dan Sejarah Perkembangan Investasi Asing di Indonesia. Available at Mahdi, S. A., Jeandry, G. dan Wahid, F. A. 2020. Pengetahuan, Modal Minimal, Motivasi Investasi dan Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi di Pasar Modal. Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen Multiparadigma JEAMM, 12, pp. 44–55. doi Mastura, A., Nuringwahyu, S. dan Zunaida, D. 2020. Pengaruh Motivasi Investasi, Pengetahuan Investasi dan Teknologi Informasi Terhadap Minat Berinvestasi di Pasar Modal Studi Pada Mahasiswa FIA dan FEB UNISMA yang Sudah Menempuh Mata Kuliah Mengenai Investasi. Jiagabi, 91, pp. 64–75. Pardiansyah, E. 2017. Investasi dalam Perspektif Ekonomi Islam Pendekatan Teoritis dan Empiris. Economica Jurnal Ekonomi Islam, 82, pp. 337–373. doi Perusahaan, U. K. 2020. Dukung Social Distancing, Ksei Percepat Realisasi E-Proxy PT Kustodian Sentra; Efek Indonesia. Available at Tri Cahya, B. dan Ayu Kusuma, N. W. 2019. Pengaruh Motivasi dan Kemajuan Teknologi terhadap Minat Investasi Saham. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Keislaman, 7, pp. 192–207. Umar, Husein. 2000. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama. Wibowo, A. 2018. Pengaruh Pengetahuan Investasi, Kebijakan Modal Minimal Investasi, dan Pelatihan Pasar Modal terhadap Minat Investasi Studi Kasus Mahasiswa FE UNESA yang Terdaftar di Galeri Investasi FE UNESA. Jurnal Ilmu Manajemen JIM, 71, pp. 192–201. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Alhada Fuadilah HabibAbstrak Munculnya konsep pemberdayaan masyarakat social empowerment sebagai akibat dari kegagalan konsep pembangunan development yang pernah diterapkan sebelumnya di Indonesia di masa orde baru dan juga di negara-negara berkembang Asia lainnya. Konsep “pembangunan” yang dibawa oleh paradigma ekonomi neoklasik ini, begitu mendewakan industrialisasi dan mekanisme trickle down effect efek rambatan yang terbukti tidak mampu mensejahterakan masyarakat secara merata. Secara konseptual pemberdayaan masyarakat didefinisikan sebagai sebuah konsep pembangunan ekonomi yang merangkum nilai-nilai sosial. Konsep ini mencerminkan paradigma baru pembangunan, yakni bersifat people centered berpusat pada manusia, participatory partisipatif, empowering memberdayakan, dan sustainable berkelanjutan. Ekonomi kreatif menjadi salah satu konsep penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, sebab cukup banyak program pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi kreatif yang terbukti mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Paper ini membahas sacara teoritis konsep pemberdayaan masyarakat, latar belakang munculnya konsep pemberdayaan masyarakat, teori-teori pemberdayaan masyarakat teori ABCD asset based community development dan teori stakeholders, konsep peningkatan ekonomi masyarakat, konsep ekonomi kreatif, tipologi masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat, serta alur pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan Badan Usaha Milik Desa BUM Desa. Kata Kunci Pemberdayaan Masyarakat; Ekonomi Kreatif; BUMDesa; Peningkatan Ekonomi; Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Abstract The emergence of the concept of community empowerment social empowerment as a result of the failure of the concept of development development that had been applied before in Indonesia in the New Order era and was applied in other Asian developing countries. The concept of "development" brought about by this neoclassical economic paradigm, so deified industrialization and the trickle-down effect mechanism, which has proven to be incapable of equitably prospering society. Conceptually, community empowerment is defined as a concept of economic development that encapsulates social values. This concept reflects the new paradigm of development, which is people-centered human-centered, participatory participatory, empowering empowering, and sustainable sustainable. The creative economy is one of the important concepts in community economic empowerment because quite a lot of community empowerment programs in the creative economy have succeeded in improving the community's economy. This paper discusses theoretically the concept of community empowerment, the background to the emergence of the concept of community empowerment, theories of community empowerment ABCD theory asset-based community development and stakeholders theory, the concept of community economic improvement, the concept of the creative economy, typology of society in community empowerment, and the flow of community empowerment through the establishment of BUM Desa. Keywords Community Empowerment; Creative Economy; BUMDesa; Economic Improvement; Community Economic Empowerment. Elif Pardiansyahp class="IAbstrakIsi">Investment is a commitment to withhold excess funds in order to gain profit in the future. Nevertheless, there are unscrupulous individuals who utilize investment as a means of collecting funds from the public with products and activities that are not according to sharia. Therefore, explaining the principles of sharia in investing becomes important as a guide for society. Eclpisit and implicit investment activities contained in the number of Qur’anic verses and the sunnah of the Prophet Muhammad, who once ran the business and became a partner of the Mecca investor of his day. The principle of sharia investment is any form of muamalah may be done until there is a prohibited prohibition, the water search for forbidden activities in a business activity, both object product and the process of activity that contains elements haram, gharār, maysīr, ribā, tadlīs, talaqqī al-rukbān, ghabn, ḍ arar, rishwah, maksiat and ẓulm . In investing, there are sharia rules regarding what covenants are allowed, what is prohibited, and risks that arise as an integral part of investment activity.

DefinisiCyber Security. jasa pembuatan skripsi - Cyber Security adalah dirancang khusus untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keahlian untuk sistem dan jaringan pengujian, desain dan implementasi arsitektur pertahanan cyber di bidang keamanan cyber.. Bagi Anda yang mau fokus kerja dan banyak aktivitas, boleh order jasa Disertasi di sini melalui WA 0823
Skripsi merupakan tugas akhir setiap mahasiswa, oleh karena itu pada kesempatan ini saya akan memberikan contoh skripsi Jurusan Ekonomi Syariah fakultas ekonomi dan bisnis islam yang saya beri judul Pengaruh Motivasi Dan Pengetahuan Terhadap Keputusan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Menjadi Investor Di Pasar Modal Syariah. Skripsi ekonomi syariah tentang saham dan pasar modal ini saya susun dalam rangka Memenuhi Tugas Mata Kuliah Seminar Proposal, semoga bisa bermanfaat bagi anda yang sedang mencari contoh skripsi tentang investasi jurusan ekonomi IPENDAHULUANA. Latar BelakangSektor pasar modal dan keuangan menjadi salah satu tolak ukur perekonomian di suatu negara. Setiap negara ingin memiliki pasar modal yang maju dan berkembang pesat. Indonesia adalah negara yang sampai saat ini berjuang dengan keras untuk memajukan pasar modalnya. Pasar modal memiliki peran penting dalam menunjang perekonomian suatu negara dikarenakan pasar modal memiliki dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pengertian Pasar modal ialah tempat dimana bertemunya antara pihak yang memiliki kelebihan dana investor dengan pihak yang membutuhkan dana perusahaan dengan cara memperjual belikan sekuritas. Hadirnya pasar modal memiliki peranan penting bagi para investor, baik investor individu maupun badan usaha. Mereka dapat menyalurkan kelebihan dana yang dimilikinya untuk diinvestasikan, sehingga para pengusaha dapat memperoleh dana tambahan modal untuk memperluas jaringan usahanya dari para investor yang berada di pasar berkembang nya zaman dan tekonolo, kini perkembangan teknologi memberikan fasilitas kepada para investor untuk bebas memilih cara berinvestasi. Informasi mengenai jenis dan cara berinvestasi tersedia begitu melimpah terutama dengan media internet. Investasi merupakan salah satu dari instrumen pembangunan yang dibutuhkan oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan kesajahteraan masyarakatnya, termasuk Indonesia. Secara sederhana investasi diartikan sebagai penanaman juga merupakan salah satu ajaran dan konsep islam yang memenuhi proses tadrij dan trichotomy. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa konsep investasi selain sebagai pengetahuan juga bernuansa spiritual karena menggunakan norma islam, sekaligus merupakan hakekat dari sebuah ilmu dan amal, oleh karenanya investasi sangat dianjurkan bagi setiap muslim. Hal tersebut dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Hasyr ayat 18 sebagai berikut Investasi jika dilihat dari sudut pandang ekonomi adalah suatu komitmen untuk mengorbankan dana dengan jumlah yang pasti pada saat sekarang ini untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Namun demikian, investasi dari sudut pandang ekonomi pun tidak boleh jauh dari kedua rambu-rambu yaitu Al-Quran dan Al-Hadits. Kegiatan investasi yang merupakan bagian dari muamalah dianggap dapat diterima, kecuali terdapat implikasi dari dalil Al-Quran dan Al-Hadits yang melarangnya secara eksplisit maupun implisit. Sumber ekonomi syariah dengan sumber Al Quran dan Hadis ini harus selalu ada karena tata cara pembuatan akad bank syariah telah di atur pada fikih muamalah yang bersumber dari dua hukum dasar mengenai investasi merupakan hal sangat penting untuk diketahui oleh calon investor. Hal ini bertujuan agar investor terhindar dari praktik-praktik investasi yang tidak rasional judi, budaya ikut-ikutan, penipuan dan resiko kerugian. Diperlukan pengetahuan yang cukup, pengalaman serta naluri bisnis untuk menganalisis efek-efek mana yang akan dibeli dalam melakukan investasi di pasar modal. Pengetahuan yang memadai akan cara berinvestasi yang benar amat diperlukan guna menghindari terjadinya kerugian saat berinvestasi di pasar modal, seperti pada instrumen investasi saham. Keputusan investasi dapat mengalokasikan dan mengolah aset sehingga memperoleh keuntungan dimasa yang akan datang. Investor yang rasional akan melakukan analisis dalam proses pengambilan keputusan investasi. Salah satu faktor dalam pengambilan keputusan investasi adalah literasi keuangan, namun tingkat literasi masyarakat indonesia terhadap pasar modal masih sangat rendah. Pengetahuan investasi diperlukan untuk menghindari terjadinya kerugian saat berinvestasi di pasar investasi juga sangat diperlukan dalam usaha untuk memperoleh return yang maksimal dari investasi yang dilakukan. Ketika investor memiliki pengetahuan yang lebih banyak, maka ia akan lebih baik dalam mengambil keputusan. Ia akan lebih efisien dan lebih tepat dalam mengoleh informasi serta mampu menyaring informasi dengan lebih baik untuk menganalisis efek-efek mana saja yang akan dibeli. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian yaitu motivasi, pengetahuan dan pendapatan dalam berinvestasi di saham syariah. Motivasi juga dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila tidak suka maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu. Jadi motivasi tu dapat diragsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu tumbuh di dalam diri tentang saham syariah adalah semua informasi yang dimiliki konsumen terhadap produk tersebut, konsumen telah mengetahui semua karakterustik yang melekat pada produk, sehingga memudahkan konsumen dalam mengambil keputusan. Apabila suatu produk tidak diperkenalkan, maka masyarakat pada umumnya tidak mengetahui tentang produk tersebut, maka konsumen kurang mengetahui informasi dan karakteristik dari produk yang akan ditawarkan, sehingga konsumen tidak salah dalam mengambil Efek Indonesia BEI atau Indonesia Stock Exchange IDX adalah merupakan pihak yang menyediakan infrastruktur untuk mendukung terselenggaranya perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efesien serta mudah diakses oleh seluruh pemangku kepentingan. Salah satu yang menjadi sasaran utama Bursa efek Indonesia dalam menjaring investor-investor muda adalah dengan mendirikannya beberapa Galeri Investasi Syariah di Universitas yang ada di Indonesia salah satunya di Bursa Efek Indonesia Cabang Jambi yang bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dengan didirikannya Galeri Investasi Syariah. Harapan didirikannya galeri Investasi Syariah tersebut adalah agar menumbuhkan minat mahasiswa UIN Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi untuk berinvestasi di pasar modal syariah dengan cara memberikan seputar pengetahuan dan motivasi terkait pasar modal syariah Berdasarkan tabel di atas dari kegiatan investasi yang berjalan di pasar modal, Kepala Kantor Cabang Bursa Efek Indonesia cabang Jambi mengatakan bahwa investor syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam hanya 465 investor dari mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah mempelajari mata kuliah tentang pasar modal. Permasalahan mendasar yang menjadi kendala berkembangnya pasar modal syariah adalah mahasiswa masih sangat kurang pemahamannya tentang pengetahuan investasi di pasar modal syariah. Padahal pihak BEI KP Jambi sering melakukan seminar-seminar pasar modal yang mana bekerjasama juga dengan pihak Universitas salah satunya yaitu UIN STS Jambi yyang diselenggarakan oleh Galeri Investasi GIS.B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas, maka secara khusus pembahasan penelitian yang menjadi pokok permasalahan adalah sebagai berikut Apakah pengetahuan dan motivasi berpengaruh secara simultan terhadap keputusan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam berinvestasi di pasar modal syariah?Apakah pengetahuan dan motivasi berpengaruh secara parsial terhadap keputusan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam berinvestasi di pasar modal syariah?C. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengetahuan dan motivasi berpengaruh secara simultan terhadap keputusan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam berinvestasi di pasar modal mengetahui pengaruh pengetahuan dan motivasi secara persial terhadap keputusan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam berinvestasi di pasar modal Manfaat Penelitian1. Kegunaan secara teoritisBagi akademisi, memberikan hasil pemikiran mengenai pengaruh anatara motivasi dan pengetahuan pasar modal syariah terhadap keputusan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam berinvestasi di pasar modal penulis, dapat menambah wawasan mengenai pengaruh motivasi dan pengetahuan pasar modal syariah terhadap keputusan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam berinvestasi di pasar modal Kegunaan secara praktisHasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi yang bermanfaat dan dapat dijadikan masukan dalam meningkatkan pasar modal syariah, serta informasi yang dihasilkan dapat diimplementasikan dalam menyusun strategi untuk meningkatkan minat terhadap pasar modal syariah berdasarkan kenyataan yang ada di Batasan masalahBerdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan, maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah Pada mahasiswa yang sudah atau telah mempelajari mata kuliah Pasar Modal Kerangka Teori1. Investasi dan pengertian investasiIstilah investasi berasal dari bahasa latin, yaitu investire memakai, sedangkan dalam bahasa Inggris disebut Investment yang mempunyai arti menanam. Dalam kamus lengkap Ekonomi yang telah dijelaskan oleh Achsien Inggie dalam bukunya yang berjudul Investasi Syariah di pasar modal, investasi diartikan sebagai saham penukaran uang dengan bentuk-bentuk kekayaan lain seperti saham atau harta tidak bergerak yang diharapkan dapat ditahan selama periode waktu supaya menghasilkan pendapat. Menurut abdul Manan menyatakan bahwa investasi adalah menempatkan uang atau dana dengan harapan mendapatkan tambahan tertentu atas uang atau dana jenis investasi Pada umumnya investasi dibedakan menjadi beberapa jenis yakni berdasarkan asset, pengaruh, ekonomi, dan menurut sumbernya. a Investasi berdasarkan assetInvestasi ini dibedakan menjadi dua macam yaitu pertama investasi pada real asset berupa investasi yang berwujud seperti investasi gedung, investasi pada financial asset yaitu berupa dokumen surat-surat berharga, dan investasi ini bisa dilakukan di pasar modal, berupa saham, obligasi, reksadana dan Investasi berdasarkan pengaruhInvestasi ini merupakan investasi yang berdasarkan pada keadaan dan faktor dimana berpengeruh tidaknya terhadap kegiatan investasi. Investasi berdasarkan pengaruh dibagi menjadi dua yaitu pertama, investasi autonomous berdiri sendiri, yaitu investasi yang tidak dipengaruhi oleh tingkat pendapatan, bersifat spekulatif, misalnya pembelian surat berharga. Kedua, investasi induced mempengaruhi-menyebabkan, investasi ini dipengaruhi oleh permintaan kenaikan akan barang Investasi berdasarkan sumber pembiayaanInvestasi ini didasarkan kepada pembiayaan atau asal usul investasi memperoleh dana. Investasi ini ada dua jenis yaitu, investasi yang berasal dari dalam negeri yaitu investor local dan investasi dari modal asing, bersumber dari investor asing. Kelebihan dari investasi asing yaitu bersifat jangka Investasi berdasarkan bentukInvestasi berdasarkan ini di bagi menjadi dua yaitu investasi langsung dan tidak langsung. Investasi langsung biasanya dikaitkan dengan keterlibatan secara langsung dari pemilik modal dalam kegiatan pengeloalan modal. Investasi seperti ini bisa berupa pendirian perusahaan patungan dengan mitra local, melakukan kerja sama operasi tanpa pembentukan perusahaan baru, memberikan bantuan teknik dan manajerial manapun dengan memberikan tidak langsung merupakan modal jangka pendek yang di dalamnya ada transaksi di pasar modal dan pasar uang. Pada investasi tidak langsung pemegang saham tidak mempunyai kontrol pada pengelolaan kegiatan sehari-hari, sehingga tidak dapat diganggu gugat perusahaan yang menjalankan kegitannya. Resiko ditanggung sendiri oleh pemilik Tujuan InvestasiTujuan investasi adalah mendapatkan sejumlah keuntungan. Ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukan investasi antara lain adalah 1 Untuk mendapatkan kehidupan yang layak dimasa yang akan datang. Seseorang yang bijaksana akan berfikir bagaimna cara meningkatkan taraf hidupnya dari waktu ke waktu atau setidak-tidaknya bagaimana berusaha untuk mempertahankan tingkat pendapatan yang ada sekarang agar tidak berkurang dimasa yang akan mengurangi tekanan inflasi. Dengan melakukan investasi dalam memilih perusahaan atau objek lain, seseorag dapat menghindarkan diri agar kekayaan atau harta miliknya tidak merosot nilainya karena digerogoti oleh dorongan untuk menghemat pajak. Beberapa negara didunia banyak melakukan kebijakan yang sifatnya mendorong tumbuhnya investasi dimasyarakat melalui fasilitas perpajakan yang diberikan kepada masyarakat yang melakukan investasi pada bidang-bidang usaha Keputusan InvestasiKeputusan adalah proses penelusuran masalah yang berawal dari latar belakang masalah, indentifikasi masalah hingga kepada terbentuknya kesimpulan atau rekomendasi. Rekomendasi itulah yang selanjutnya dipakai dan digunakan sebagai pedoman basis dalam pengambilan keputusan, oleh karena itu, begitu besarnya pengaruh yang akan terjadi jika seandainya rekomendasi yang dihasilkan tersebut terdapat kekeliruan atau adanya kesalahan-kesalahan yang tersembunyi karena faktor ketidak hati-hatian dalam melakukan pengkajian Indikator keputusanPengenalan masalahPencarian informasiEvaluasi alternatifKeputusan berinvestasi saham syariahTindakan sesudah berinvestasi saham syariahb Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku keputusan berinvestasi di saham syariaha BudayaKebudayaan merupakan faktor penentu yang paling dasar dari keinginan dan prilaku seseorang. Bila makhluk-makhluk lainnya bertindak berdasarkan naluri, maka prilaku manusia pada umumnya SosialKelas sosial merupakan bagian-bagian secara relatif permanen dan tersusun didalam masyarakat yang anggota-anggotanya memiliki nilai, kepentingan atau minat, dan perilaku yang sama. Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti kelompok, keluarga, peran dan status sosial konsumen. Namun banyak terlihat pola perbedaan kelas orang-orang terdidik dan orang-orang yang kurang terdidik. Orang-orang kelas sosial tertentu cenderung memiliki perilaku, kebiasaan tertentu dalam kehidupan KepribadianKepribadian merupakan karakteristik psikologis yang berbeda dan setiap orang yang memandang responnya terhadap lingkungan yang rekative konsisten. Kepribadian merupakan suatu variabel yang sangat berguna dalam menganalisis prilaku konsumen. Bila jenis-jenis kepribadian dapat diklarifikasikan dan memiliki korelasi yang kuat antara jenis-jenis kepribadian tersebut dan berbagai pilihan produk dan PsikologisPsikologi sebagai bagian dari pengaruh lingkungan di mana ia tinggal dan hidup pada waktu sekarang tanpa mengabaikan pengaruh dimasa lampau atau antisipasi pada waktu yang akan datang. Adapun faktor-faktor psikologis itu sendiri yaitu sebagai berikut MotivasiPersepsiPembelajaranSikap4. Pasar modal syariahPasar modal syariah adalah pasar modal yang seluruh mekanisme kegiatannya terutama mengenai emiten, jenis efek yang diperdagangkan dan mekanisme perdagangannya telah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah sedangkan yang dimaksud dengan efek syariah adalah efek sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal yang akad, pengelolaan perusahaan maupun cara penerbitannya memenuhi prinsip-prinsip syariah. No40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal mencakup Saham Syariah, Reksadana Syariah, Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragunan Aset Syariah, dan surat berharga lainnya yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Belakangan, instrumen keuangan syariah bertambah dengan adanya fatwa DSN-MUI Nomor 65/DSN-MUI/III/2008 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu HMETD syariah, fatwa DSN-MUI Nomor 66/DSN-MUI/III/2008 tentang waran syariah pada tanggal 6 Maret 2008, fatwa DSN-MUI Nomor 69/DSN-MUI/VI/2008 tentang surat berharga syariah negara. Adapun instrumen pasar modal syariah adalah saham syariah, obligasi syariah sukuk dan reksadana pasar modal syariah, apabila suatu perusahaan ingin mendapatkan pembiayaan melalui penerbitan surat berharga, maka perusahaan yang bersangkutan sebelumnya harus memenuhi kriteria efek syariah, sehingga dapat dipahami bahwa kegiatan di pasar modal mengacu pada hukum syariah yang berlaku. 5. Prinsip Pasar Modal SyariahSecara umum, pasar modal syariah tidak mempunyai perbedaan dengan pasar modal konvensional, namun terdapat beberapa karakteristik khusus di pasar modal syariah yaitu bahwa kegiatan investasi harus sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Penerapan prinsip syariah di pasar modal adalah pasar modal dengan seluruh kegiatan investasi terutama mengenai emiten, jenis efek yang diperdagangkan dan mekanisme perdagangan telah sesuai dengan prinsip syariah. suatu efek di pandang telah sesuai syariah apabila mendapat pernyataan kesesuaian syariah dari DSN – adapun menurut Abdul Ghofur Anshori ia mengatakan bahwa prinsip-prinsip syariah pasar modal adalah sebagai berikut kegiatan usaha serta cara pengelolaan usaha pihak yang melakukan Penwaran Umum dilakukan berdasarkan Prinsip-prinsip syariah di pasar usaha, produk barang, jasa yang diberikan, aset yang dikelola, akad dan cara pengelolaan perusahaan pihak yang melakukan Penawaran Umum tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di pasar anggota direksi, anggota komisaris, wakil manajer investasi, dan penanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan kustodian pada Bank Kustodian yang mengerti kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Tinjauan PustakaPenelitian terdahulu mempunyai tujuan untuk menjelaskan judul dan isi singkat kajian-kajian yang pernah dilakukan, buku-buku, atau tulisan-tulisan yang ada terkait dengan topik/masalah yang akan diteliti. Penelitian ini juga mengambil data data dari saham idx dan juga riset para pelaku pasarH. Kerangka BerfikirAdapun kerangka berfikir yang saya kembangkan dalam skripsi ini adlaah motivasi dan pengetahuan mahasiswa tentang pasar modal syariah berpengaruh terhadap keputusan berinvestasi di pasar modal syariah. I. Hipotesis PenelitianBerdasarkan kerangka berfikir dan paradigma yang telah diuraikan maka diperoleh hipotesis penelitian sebagai berikut H0 diduga bahwa motivasi dan pengetahuan mempengaruhi keputusan berinvestasi di pasar modal syariah Ha diduga bahwa motivasi dan pengetahuan tidak mempengaruhi keputusan berinvestasi di pasar modal syariah.
pasarmodal serta mempermudah kalangan mahasiswa untuk melakukan investasi di pasar modal. Galeri investasi BEI merupakan bentuk kerjasama antara BEI, perguruan tinggi dan perusahaan sekuritas. Dengan adanya galeri investasi tersebut diharapkan tidak hanya memperkenalkan pasar modal dari sisi teori saja tetapi juga dari sisi prakteknya. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free PENGARUH PENGETAHUAN INVESTASI, MOTIVASI INVESTASI, MODAL MINIMAL INVESTASI DAN RETURN INVESTASI TERHADAP MINAT INVESTASI DI PASAR MODAL PADA MAHASISWA ANGKATAN 2018 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS Proposal Penelitian Diajukan oleh Fitriani 18121003 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS YAPIS PAPUA JAYAPURA 2021 ii KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb, Syukur Alhamdulillahirobbil’alamin. Segala puji bagi Allah SWT atas segala karunia, nikmat serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “Pengaruh Pengetahuan Investasi, Motivasi Investasi, Modal Minimal Investasi dan Return Investasi Terhadap Minat Investasi di Pasar Modal Pada Mahasiswa Angkatan 2018 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis” dengan tepat waktu. Penyelesaiain tugas ini berjalan dengan lancar berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini disampaikan ucapan terimakasih kepada yang terhormat Bapak Dr. M. Yamin Noch, dan Bapak Victor Pattiasina, Dosen Universitas Yapis Papua. Disadari sepenuhnya bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saran dan kritik selalu diharapkan demi perbaikan lebih lanjut. Jayapura, 21 April 2021 Penyusun Fitriani iii DAFTAR ISI SAMPUL ................................................................................................................ i KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1 Belakang ................................................................................... 1 Masalah .............................................................................. 4 Penelitian ............................................................................... 4 Penelitian ............................................................................. 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA, KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 6 Theori ..................................................................................... 6 Teori ....................................................................................... 6 Penelitian ............................................................................ 8 Konseptual ......................................................................... 12 BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 14 A. Jenis dan Rancangan Penelitian ........................................................ 14 B. Populasi Dan Sampel ........................................................................ 14 C. Definisi Operasional Variabel Penelitian ........................................... 15 D. Metode Pengumpulan Data ............................................................... 17 E. Metode Analisis Data ........................................................................ 18 F. Uji Hipotesis ...................................................................................... 21 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 23 LAMPIRAN ........................................................................................................... 26 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi sering kali dikaitkan dengan iklim bisnis yang subur. Namun nyatanya, hal ini juga tidak luput dari peran investasi dalam pemulihan ekonomi di Indonesia. Selama Tahun 2020, antusiasme masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di pasar modal meningkat meski kondisi Indeks Harga Saham Gabungan IHSG telah mengalami koreksi 27,84% secara Year To Date YTD akibat terdampak pandemik Covid-19. Di tengah turunnya indeks, minat investasi investor domestik mengalami kenaikan. Artinya, para investor baru sudah cukup mengenal pasar modal, sehingga turunnya indeks ini ditangkap sebagai peluang berinvestasi, serta menarik minat untuk mulai berinvestasi sebagai investor baru. Tercatat sebanyak 1,19 juta investor, meningkat 8% dari jumlah investor saham pada akhir Tahun 2019 yakni sebanyak 1,10 juta investor 2020. Bursa Efek Indonesia dan Pihak Sekuritas bekerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi di Papua khususnya di Universitas Yapis Papua untuk menumbuhkan minat berinvestasi dengan cara membuat suatu Galeri Investasi atau Kelompok Studi Pasar Modal di Perguruan Tinggi tersebut gunamemperkenalkan dunia investasi kepada para mahasiswa. Dengan dibentuknya Kelompok Studi Pasar Modal di beberapa perguruan tinggi ini di harapkan dapat meningkatkan minat berinvestasi para mahasiswa. Minat berinvestasi dipengaruhi oleh banyak faktor, ada pengaruh dari dalam diri investor ada juga pengaruh dari luar. Salah faktor yang 2 mempengaruhi minat berinvestasi yaitu pengetahuan investasi. Pengetahuan dasar investasi penting untuk dimiliki oleh calon investor agar investor terhindar dari investasi yang melenceng, yaitu seperti budaya asal-asalan, ikut-ikutan rekomendasi dan penipuan. Penelitian yang dilakukan oleh Motivasi et al., 2021 dan Hikmah & Rustam 2020 menyatakan bahwa pengetahuan investasi berpengaruh terhadap minat investasi. Namun hasil penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian yang ditemukan Darmawan et al., 2019 dan Aini et al., 2019 menyatakan bahwa pengetahuan investasi tidak berpengaruh terhadap minat investasi. PT Bursa Efek Indonesia BEI bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan sekuritas mengadakan program edukasi dan pelatihan pasar modal seperti Sekolah Pasar Modal SPM kepada masyarakat dan juga mahasiswa. Program tersebut diharapkan mampu membangun motivasi untuk berinvestasi, pentingnya berinvestasi, hal-hal yang menghambat atau kendala sekaligus menarik minat masyarakat dan mahasiswa sebagai calon investor untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. Penelitian yang dilakukan oleh Siti et al., 2021, David et al., 2021 dan Motivasi et al., 2021 menyatakan bahwa motivasi investasi berpengaruh positif terhadap minat investasi. Namun hasil penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian yang ditemukan Aini et al., 2019 dan Hermawati et al., 2018 menyatakan bahwa motivasi investasi tidak berpengaruh terhadap minat berinvestasi. Salah satu kendala dalam berinvestasi di pasar modal bagi mahasiswa adalah dana atau modal awal. Mahasiswa adalah calon investor yang secara 3 finansial dapat dikatakan masih kurang mapan, karena sebagian besar mahasiswa belum mampu untuk menghasilkan uang sendiri. Penelitian yang dilakukan oleh Yusuf et al., 2021 dan Nisa & Zulaika, 2017 menyatakan bahwa modal minimal investasi berpengaruh terhadap minat investasi. Namun hasil penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian yang ditemukan Yuliati et al., 2020, Aini et al., 2019, Hermawati et al., 2018 menyatakan bahwa modal minimal investasi tidak berpengaruh terhadap minat investasi. Keunggulan investasi pada saham yaitu memperoleh pengembalian dana return yang berasal dari dividen dan capital gain. Perusahaan akan menentukan besarnya dividen yang akan dibagikan kepada para investor yakni dari besarnya laba yang diperoleh perusahaan. Sedangkan capital gain ditentukan dari fluktuasi harga saham begitu pun dengan return yang akan diperoleh para investor. Penelitian yang dilakukan oleh Siti et al., 2021, dan Fareva et al., 2021 menyatakan bahwa return investasi berpengaruh terhadap minat investasi. Namun hasil penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian yang ditemukan Yusuf et al., 2021 dan Aini et al., 2019 menyatakan bahwa return investasi tidak berpengaruh terhadap minat investasi. Melihat pada permasalahan yang ada, peneliti tertarik mengkaji 4 empat variabel yaitu Pengetahuan Investasi, Motivasi Investasi Modal Minimal Investasi dan Return Investasi apakah mempengaruhi mahasiswa dalam melakukan investasi di Pasar Modal. Maka daripada itu peneliti mengambil Judul Penelitian “Pengaruh Pengetahuan Investasi, Motivasi 4 Investasi, Modal Minimal Investasi dan Return Investasi terhadap Minat Investasi di Pasar Modal Pada Mahasiswa Angkatan 2018 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis” B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan maka dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut 1. Apakah pengetahuan investasi berpengaruh terhadap minat berinvestasi di pasar modal ? 2. Apakah motivasi Investasi berpengaruh terhadap minat berinvestasi di pasar modal ? 3. Apakah modal minimal investasi berpengaruh terhadap minat berinvestasi di pasar modal ? 4. Apakah return investasi berpengaruh terhadap minat berinvestasi di pasar modal ? 5. Apakah pengetahuan investasi, motivasi investasi, modal minimal investasi dan return investasi berpengaruh terhadap minat berinvestasi di pasar modal ? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah 1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh pengetahuan investasi terhadap minat berinvestasi di pasar modal. 5 2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh motivasi investasi terhadap minat berinvestasi di pasar modal. 3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh modal minimal investasi terhadap minat berinvestasi di pasar modal. 4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh return investasi terhadap minat berinvestasi di pasar modal. 5. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh pengetahuan investasi, motivasi investasi, modal minimal investasi dan return investasi terhadap minat berinvestasi di pasar modal. D. Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian, maka penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan berguna untuk 1. Secara Akademis Penelitian ini diharapkan menjadi sumbangsih pemikiran bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan dapat menjadi referensi bagi penelitian-penelitian selanjutnya dan dapat menambah wawasan bagi pembacanya. 2. Secara Praktis Untuk memberikan informasi yang dapat memberi pengaruh terhadap minat investor untuk melakukan investasi. 3. Secara Pribadi Melatih diri dalam menganalisa suatu permasalahan secara ilmiah dan sistematis dalam penulisan skripsi. 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Grand Teori 1. Theory of Reasoned Action dan Theory of Planned Behavior Theory of Reasoned Action merupakan teori yang dikembangkan oleh Ajzen 1980 menerangkan bahwa tindakan individu dipengaruhi dari niat dalam mengambil keputusan apakah tindakannya akan dilaksanakan atau tidak. Niat tersebut dipengaruhi oleh norma subjektif dan sikap. Teori ini menerangkan bahwa niat individu dipengaruhi oleh sikapnya terhadap niat yang ingin dilakukan. Selain itu, niat individu juga ditentukan oleh pengendalian perilaku dan norma subjektif. Tindakan-tindakan tersebut dapat berupa mengikuti sosialisasi ataupun pelatihan investasi, menerima tawaran untuk berinvestasi dan kemudian melakukan investasi Nisa & Zulaika, 2017. B. Kajian Teori 1. Pengetahuan Investasi Pengetahuan investasi merupakan suatu informasi yang berisi bagaimana cara mengelola sebagian uang atau sumber daya yang ada agar memperoleh keuntungan di masa depan. Informasi tersebut dapat didapatkan dari suatu penelaahan yang diterima dari berbagai sumber yang ada dan diserap oleh ingatan individu tersebut. Pengetahuan yang luas mengenai pasar modal harus dimiliki oleh calon investor agar investor memiliki keahlian khusus dalam memahami dan menganalisis 7 keadaan pasar modal Indonesia sehingga dapat menyimpulkan keputusan apa yang seharusnya dipilih agar tidak rugi dalam berinvestasi Wibowo & Purwohandoko, 2019. 3. Motivasi Investasi Motivasi ialah pemilihan intensitas, arah dan tujuan yang berasal dari dorongan individu. Motivasi didukung oleh keinginan dan psikologi yang dimiliki seorang individu Aini et al., 2019. Kebutuhan yang dimiliki oleh manusia tidak terbatas. Kebutuhan penghargaan, kebutuhan sosial dan kebutuhan aktualisasi diri dapat mendorong individu untuk bertindak atau mengambil keputusan di luar keputusan yang sehari-hari biasa dilakukan.. 4. Modal Minimal Investasi Modal minimum adalah setoran awal untuk membuka rekening saat pertama kali berinvestasi di pasar modal yang telah ditetapkan oleh sekuritas Wibowo & Purwohandoko, 2019. Pertimbangan yang sangat penting dalam berinvestasi adalah seberapa besar modal yang dimiliki oleh investor. Pada 6 Januari 2014 BEI membuat kebijakan baru dengan memberikan kemudahan kepada para calon investor yaitu jumlah minimal pembelian saham dari suatu emiten perusahaan yang menerbitkan sahamnya secara public sebanyak 1 lot atau 100 lembar saham. Dengan kebijakan dari BEI tersebut maka dengan calon investor sudah dapat membuka rekening saham di sekuritas dan dapat melakukan transaksi di pasar modal Dewi et al., 2017. 8 5. Return Investasi Tujuan utama investor dalam berinvestasi adalah memaksimalkan tingkat return, tanpa mengesampingkan faktor risiko yang harus dihadapi. Return adalah hasil atau tingkat pengembalian yang didapatkan dari investasi. Return merupakan salah satu faktor yang dapat memotivasi seseorang untuk berinvestasi. Sumber dari return terdiri dari dua komponen utama, yaitu yield dan capital gain loss. 6. Minat Investasi Minat investasi adalah keinginan untuk menempatkan dana yang dimiliki di pasar modal dengan tujuan mendapatkan keuntungan di masa depan Wibowo & Purwohandoko, 2019. Minat yang tinggi akan suatu hal adalah modal besar untuk mencapai tujuan yang diinginkan, dalam hal ini adalah investasi di sektor pasar modal. Indikator dari berminat atau tidaknya seseorang bisa dilihat dari kemauan seseorang dalam mencari informasi, mengidentifikasi semua aspek investasi, menganalisis, dan membuat keputusan Pratama & Lastiati, 2020. Penelitian Berikut hipotesis atas penjelasan kerangka konseptual di bawah 1. Pengetahuan investasi berpengaruh terhadap minat investasi dipasar modal Theory of Reasoned Action menjelaskan bahwa ketika seseorang melakukan suatu hal maka dilakukan berdasarkan minat dan keyakinan karena kegiatan yang akan dilakukan tersebut dianggap penting dan 9 mempunyai manfaat atau hasil Nisa & Zulaika, 2017. Dapat diartikan bahwa seseorang yang memiliki pengetahuan tentang investasi cenderung akan melakukan investasi. Pengetahuan tentang investasi sangat dibutuhkan oleh seorang individu ketika akan berinvestasi. Penelitian yang dilakukan oleh Motivasi et al., 2021 dan Hikmah & Rustam 2020 menyatakan bahwa pengetahuan investasi berpengaruh terhadap minat investasi. Namun hasil penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian yang ditemukan Darmawan et al., 2019 dan Aini et al., 2019 menyatakan bahwa pengetahuan investasi tidak berpengaruh terhadap minat investasi. Mengenai pengaruh pengetahuan investasi terhadap minat berinvestasi dipasar modal, dapat di turunkan hipotesis pertama sebagai berikut H1 Pengetahuan Investasi Berpengaruh Secara Parsial Terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal 2. Motivasi investasi berpengaruh terhadap minat investasi dipasar modal Theory of Planned Behavior dan Theory of Reasoned Action menerangkan bahwa ketika dalam bertindak selalu diawali dengan adanya niat serta minat, seperti halnya dengan keinginan untuk memulai menginvestasikan kelebihan dana yang dimiliki di pasar modal Nisa & Zulaika, 2017. Keinginan berinvestasi muncul karena kebutuhan utama individu sudah terpenuhi. Keinginan untuk memperlihatkan keberadaannya mengarahkan individu untuk melakukan berbagai upaya 10 sekalipun tidak mudah dan membutuhkan upaya yang besar. Motivasi merupakan sesuatu hal penting yang menjadi pendorong seseorang dalam melakukan suatu hal. Penelitian yang dilakukan oleh Siti et al., 2021, David et al., 2021, dan Motivasi et al., 2021 menyatakan bahwa motivasi investasi memberikan pengaruh yang positif terhadap minat investasi. Namun hasil penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian yang ditemukan Aini et al., 2019 dan Hermawati et al., 2018 menyatakan bahwa motivasi investasi tidak berpengaruh terhadap minat berinvestasi. Mengenai pengaruh motivasi investasi terhadap minat berinvestasi dipasar modal, dapat di turunkan hipotesis ketiga sebagai berikut H2 Motivasi Investasi Berpengaruh Secara Parsial Terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal 3. Modal minimal investasi berpengaruh terhadap minat investasi dipasar modal Modal minimum adalah setoran awal untuk membuka rekening saat pertama kali berinvestasi di pasar modal yang telah ditetapkan oleh sekuritas Wibowo & Purwohandoko, 2019. Theory of Planned Behavior menjelaskan bahwa sikap dari individu akan mempengaruhi minat seseorang dalam kemampuannya untuk mengambil keputusan yang ingin dilakukannya Wibowo & Purwohandoko, 2019. Besaran modal investasi sering dijadikan dasar apakah mereka nanti untung atau rugi, semakin besar dana yang diinvestasikan maka semakin tinggi kemungkinan untuk 11 mendapat keuntungan ataupun sebaliknya. Penelitian yang dilakukan oleh Yusuf et al., 2021 dan Nisa & Zulaika, 2017 menyatakan bahwa modal minimal investasi berpengaruh terhadap minat investasi. Namun hasil penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian yang ditemukan Yuliati et al., 2020, Aini et al., 2019, Hermawati et al., 2018 menyatakan bahwa modal minimal investasi tidak berpengaruh terhadap minat investasi. Mengenai pengaruh modal minimal investasi terhadap minat berinvestasi dipasar modal, dapat di turunkan hipotesis ketiga sebagai berikut H3 Modal Minimal Investasi Berpengaruh Secara Parsial Terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal 4. Return investasi berpengaruh terhadap minat investasi dipasar modal Alasan utama seseorang berinvestasi adalah untuk memperoleh keuntungan, yang dalam hal ini bisa berarti gain atau return. Hasil yang selalu diharapkan oleh investor adalah tingkat pengembalian atau return, terutama return yang yang dilakukan oleh Siti et al., 2021, dan Fareva et al., 2021 menyatakan bahwa return investasi berpengaruh terhadap minat investasi. Namun hasil penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian yang ditemukan Yusuf et al., 2021 dan Aini et al., 2019 menyatakan bahwa return investasi tidak berpengaruh terhadap minat investasi. Mengenai pengaruh return investasi terhadap minat berinvestasi dipasar modal, dapat di turunkan hipotesis keempat sebagai berikut 12 H4 Return Investasi Berpengaruh Secara Parsial Terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal 5. Pengetahuan investasi, motivasi investasi, modal minimal investasi dan return investasi berpengaruh secara simultan terhadap minat investasi dipasar modal Theory of Reasoned Action menjelaskan bahwa ketika seseorang melakukan suatu hal maka dilakukan berdasarkan minat dan keyakinan karena kegiatan yang akan dilakukan tersebut dianggap penting dan mempunyai manfaat atau hasil Nisa & Zulaika, 2017. Keinginan berinvestasi muncul karena kebutuhan utama individu sudah terpenuhi. Keinginan untuk memperlihatkan keberadaannya mengarahkan individu untuk melakukan berbagai upaya sekalipun tidak mudah dan membutuhkan upaya yang besar. Alasan utama seseorang berinvestasi adalah untuk memperoleh keuntungan, yang dalam hal ini bisa berarti gain atau return. Hasil yang selalu diharapkan oleh investor adalah tingkat pengembalian atau return, terutama return yang tinggi. Mengenai penjelasan di atas dapat di turunkan hipotesis kelima sebagai berikut H5 Pengetahuan Investasi, Motivasi Investasi, Modal Minimal Investasi Dan Return Investasi Berpengaruh Secara Simultan Terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal D. Kerangka Konseptual Pada bagan kerangka konseptual di bawah ini menunjukkan bagaimana Pengaruh Pengetahuan Investasi, Motivasi Investasi, Modal 13 Minimal Investasi dan Return Investasi dapat mempengaruhi Minat Investasi Di Pasar Modal studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua secara langsung. Berikut kerangka konseptual dalam penelitian ini Gambar Kerangka Konseptual Pengetahuan Investasi X1 Modal Minimal Investasi X3 Di Pasar Modal 14 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif. Sedangkan, metode rancangan penelitiannya adalah survey. Penelitian ini untuk melihat pengaruh variabel Pengetahuan Investasi, Motivasi Investasi, Modal Minimal Investasi dan Return Investasi terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi Menurut Sugiyono, 2018 populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek dan subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Angkatan 2018 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Yapis Papua sebanyak 240 responden. 2. Sampel Sampel menurut Sugiyono, 2017 adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Metode yang digunakan pada penelitian ini dalam menentukan sampling adalah dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu teknik yang pengambilan sampelnya berdasarkan pertimbangan tertentu. Teknik yang digunakan dalam 15 pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh yaitu metode penentuan sampel dimana semua anggota populasi dijadikan sampel Aminu & Pattiasina, 2018. Adapun kriteria penarikan sampel yaitu a. Mahasiswa aktif pada angkatan 2018 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua. b. Mahasiswa yang telah menempuh matakuliah Manajemen Investasi dan telah membuka rekening saham pada angkatan 2018 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua. C. Definisi Operasional Variabel Penelitian Menurut Sugiyono, 2017b variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi terkait hal tersebut, untuk kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Pengetahuan Investasi, Motivasi Investasi, Modal Minimal Investasi Dan Return Investasi. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah Minat Investasi Di Pasar Modal. Berikut definisi beserta masing-masing pengukurannya, yaitu 1. Minat Investasi Y Minat investasi adalah keinginan untuk menempatkan dana yang dimiliki di pasar modal dengan tujuan mendapatkan keuntungan di masa depan Wibowo & Purwohandoko, 2019. Pengukuran penilaian tentang minat investasi menggunakan 5 pernyataan menurut Aini et al., 2019 yaitu ketertarikan berinvestasi, adanya minat, dana, 16 fasitiltas dan promosi. 2. Pengetahuan Investasi X1 Pengetahuan investasi adalah pemahaman yang penting dimiliki individu tentang berbagai hal mengenai investasi mulai dari pengetahuan dasar investasi, tingkat risiko dan tingkat pengembalian atau return investasi. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen yang diadaptasikan dan dikembangkan dari penelitian Aini et al., 2019 yang berupa 5 pernyataan yaitu pentingnya pengetahuan investasi, wajibnya pemahaman, kepemilikan perusahaan, keuntungan investasi dan perlunya teknik analisis investasi. 3. Motivasi Investasi X2 Motivasi investasi adalah kondisi dalam seorang individu yang mendorong untuk berinvestasi di pasar modal. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen yang diadaptasikan dan dikembangkan dari penelitian Aini et al., 2019 yang berupa 5 pernyataan yaitu adanya semangat ikut pelatihan, menyisihkan uang, menyusun rencana investasi, keinginan berinvestasi dan keinginan belajar investasi untuk memperoleh keuntungan. 4. Modal Minimal Investasi X3 Sesuatu yang sangat penting untuk dipertimbangkan dalam berinvestasi adalah seberapa besar modal awal yang harus dikeluarkan Dewi et al., 2017. Ketika memutuskan untuk memulai berinvestasi, khususnya mahasiswa, akan berpikir mengenai modal awal yang harus 17 dikeluarkan terlebih lagi sebagian besar mahasiswa belum memiliki penghasilan. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen yang diadaptasikan dan dikembangkan dari penelitian Aini et al., 2019 yang berupa 5 pernyataan yaitu penetapan modal minimum, modal yang terjangkau, pembelian minimal saham dan kebebasan investor. 5. Return Investasi X4 Pengembalian penanaman modal adalah tujuan yang selalu di inginkan oleh para penanam modal hal ini biasa disebut dengan return . Return adalah tingkat keuntungan yang didapat ketika investor menanamkan modal di pasar modal. Pengukuran penilaian tentang return menggunakan 5 pernyataan menurut Aini et al., 2019 yaitu ketertarikan, keuntungan yang menarik dan kompetitif atas investasi, keuntungan yang sesuai dengan risiko ketika investasi, jumlah keuntungan yang dijadikan pertimbangan investasi dan dividen & capital gain merupakan keuntungan yang didapat dari investasi. D. Metode Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung dari sumber penelitian dengan membagikan kuesioner yang berisikan pertanyaan seputar penelitian kepada responden. Kuesioner akan diberikan kepada mahasiswa S1 Universitas yang termasuk dalam kriteria penelitian dan pernah mengikuti pelatihan atau edukasi pasar modal. 18 E. Metode Analisis Data Metode analisis data adalah cara pengolahan data yang terkumpul untuk kemudian dapat memberikan interpretasi hasil pengolahan data yang digunakan untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan Pattiasina et al., 2021. Penelitian ini dibuat dengan menggunakan multiple regression yang didalam pengujiannya akan dilakukan dengan bantuan program Statistical Program For Social Sciene SPSS. 1. Analisis Deskriptif Analisis statistik deskriptif merupakan data penyajian melalui tabel, grafik, perhitungan rata-rata, standard deviation, nilai maksimum dan minimum yang digunakan untuk memahami karateriksik sampel penelitian Tandio & Widanaputra, 2016. 2. Uji Kualitas Data a. Uji Reliabilitas Uji reliabiltas dilakukan untuk menghasilkan ukuran pernyataan yang konsisten. Menurut Sugiono 2017 dalam Pattiasina dkk., 2021 reliabilitas adalah derajat konsistensi atau keajegan data dalam interval waktu tertentu. Suatu variabel dikatakan reliable apabila memiliki koefisien keandalan atau alpha > 0,60 dan nilai Cronbach Aplha positif Ghozali & Imam, 2011. b. Uji Validitas Uji validitas adalah uji yang dipakai untuk mengukur valid atau akurat tidaknya suatu angket kuesioner Ghozali & Imam, 2011. Uji 19 validitas diukur dengan menggunakan program SPSS dengan metode korelasi pearson dengan α=5%. Jika nilai siginifikan per indikator didapatkan signifikansi 5%, jika probabilitas dan nilai VIF < 10 Ghozali & Imam, 2011 c. Uji Heteroskedastisitas Menurut Ghozali & Imam, 2011 uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji model regresi terjadi kesamaan variansi residual dari pengamatan ke pengamatan yang lainnya. Apabila variansi residual dari pengamatan satu dengan pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedatisitas, namun jika variansi residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain berubah maka disebut heteroskedatisitas. Pengukuran uji heteroskedatisitas menggunakan uji Glejser dengan bantuan SPSS. 4. Analisis Regresi Berganda Analisis regresi linier berganda dipakai karena penelitian ini terdiri dari lebih dua variabel, dimana analisis regresi berganda digunakan untuk menjawab hipotesis yang telah diajukan oleh peneliti untuk mengetahui besar pengaruh variabel independen atau bebas yaitu pengetahuan investaso, kebijakan modal minimum, pelatihan pasar modal, motivasi investasi, return dan risiko investaso terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal. Persamaan analisis regresi linier berganda adalah Y = а+β1X1+β2X2+β3X3+β4X4+ε Keterangan Y = Minat Investasi a = Konstanta 21 β1−β4 Koefisien Regresi X1 = Pengetahuan Investasi X2 = Motivasi Investasi X3 = Modal Minimal Investasi X4 = Return Investasi E = Error F. Uji Hipotesis a. Uji Koefisien Determinasi R² Uji Koefisien Determinasi digunakan untuk mengetahui presentasi nilai Y sebagai variabel terikat yang dapat dijelaskan oleh garis regresi. Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat nilai koefisien determinasi atau antara 0 dan 1 nilai R² yang terikat, yang artinya kemampuan variabelvariabel bebas menggambarkan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel terikat Pattiasina et al., 2020. b. Uji F Uji F berguna untuk menilai apakah model regresi layak digunakan untuk menerangkan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, sebagai model yang secara signifikan untuk menyelesaikan masalah. Dalam penelitian ini, uji F digunakan untuk menguji kesesuaian model yang digunakan dengan menggunakan uji kelayakan model dengan tingkat α sebesar 5%. Apabila nilai signifikan 22 < 0,05, maka model yang digunakan dalam penelitian sesuai dan dapat digunakan untuk analisis selanjutnya Ghozali & Imam, 2011. c. Uji T Uji statistik t digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen Ghozali & Imam, 2011. Dengan kriteria pengujian apabila nilai signifikan < 0,05 dan arah koefisien regresi variabel independen sesuai dengan yang diprediksi maka  ditolak atau didukung. 23 DAFTAR PUSTAKA Aini, N., Maslichah, & Junaidi. 2019. Pengaruh Pengetahuan Dan Pemahaman Investasi, Modal Minimum Investasi, Return, Risiko Dan Motivasi Investasi Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi Di Pasar Modal Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Kota Malang. 0805, 38–52. Aminu, A., & Pattiasina, V. 2018. Future Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Determinan Indeks Harga Saham Gabungan Ihsg Di Bursa Efek Indonesia. Future Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 52, 119–131. D, A. A. 2020. Pengaruh Pengetahuan Investasi , Kebijakan Modal Minimum , Pelatihan Pasar Modal , Motivasi Investasi , Return Investasi Dan Risiko Pengaruh Pengetahuan Investasi , Kebijakan Modal Minimal , Pelatihan Pasar Modal , Motivasi Investasi , Return Investasi DA. file///C/Users/Toshiba/Pictures/Yapis Papua/16312372 Anggini Asmara Darmawan, A., Kurnia, K., & Rejeki, S. 2019. Pengetahuan Investasi, Motivasi Investasi, Literasi Keuangan Dan Lingkungan Keluarga Pengaruhnya Terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 82, 44–56. David, MuhammadDavid, M., Maslichah, & Anwar, S. A. 2021. Pengaruh Pemahaman Investasi Dan Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Beriinvestasi Dipasar Modal Studi Empiris Dilakukan Kepada Mahasiswa/I Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas , 13–24. file///C/Users/Toshiba/Pictures/proposal akun 1/ Maslichah, & Anwar, S. A. 2021. Pengaruh Pemahaman Investasi Dan Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Beriinvestasi Dipasar Modal Studi Empiris Dilakukan Kepada Mahasiswa/I Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Islam Malang. E-Jra, 1007, 13–24. file///C/Users/Toshiba/Pictures/proposal akun 1/ Dewi, N. N. S. R. T., Adnantara, K. F., & Asana, G. H. S. 2017. Modal Investasi Awal Dan Persepsi Risiko Dalam Keputusan Berinvestasi. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 22, 173–190. Fareva, I., Zulaihati, S., & Sumiati, A. 2021. Pengaruh Ekspektasi Return Dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Investasi Investor Mahasiswa Yang Terdaftar Di Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia. Journal of Economy, Business, Entrepreneuship and Finance, 12, 141–150. 24 file///C/Users/Toshiba/Pictures/proposal akun 1/13-Article Ghozali, & Imam. 2011. Analisis Multivarier dengan Menggunakan Program SPSS. Semarang Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hermawati, N., Rizal, N., & Mudhofar, M. 2018. Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Berinvestasi di Pasar Modal Studi Pada Mahasiswa Prodi Akuntansi STIE Widya Gama Lumajang. Proceedings Progress Conference, 11, 850–860. Hikmah, & Rustam, T. A. 2020. P engetahuan Investasi, Motivasi Investasi, Literasi Keuangan dan Persepsi Resiko Terhadap Minat Investasi Pada Pasar Modal. SULTANIST Jurnal Manajemen Dan Keuangan, 82, 131–140. file///C/Users/Toshiba/Pictures/proposal akun 1/ Motivasi, P., Risiko, P., Pengetahuan, D. A. N., Widia, D., & Widoatmodjo, S. 2021. Pengaruh Motivasi, Persepsi Risiko Dan Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Berinvestasi Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan, III3, 641–648. file///C/Users/Toshiba/Downloads/ Nisa, A., & Zulaika, L. 2017. Pengaruh Pemahaman Investasi, Modal Minimal Investasi Dan Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi Di Pasar Modal Studi pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Kesuma Negara. Jurnal Penelitian Teori & Terapan Akuntansi PETA, 22, 22–35. Pattiasina, V., Noch, M. Y., Bonsapia, M., Patiran, A., Papua, U. Y., Ottow, U., & Papua, G. 2021. Determinan Kinerja Sistem Informasi Akuntansi dimoderasi oleh Pendidikan dan Pelatihan. 21, 37–56. Pattiasina, V., Yamin, M. N., Patiran, A., & Bonsapia, M. 2020. Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah pada Organisasi Perangkat Daerah. PUBLIC POLICY Jurnal Aplikasi Kebijakan Publik & Bisnis, 12, 178–194. Pratama, A., & Lastiati, A. 2020. The Influence Of Knowledge, Learning Motivation And Capital Market Socialization On Investment Accounting. Jurnal SIKAP, 51, 104–121. file///C/Users/Toshiba/Pictures/proposal akun 1/ Siti, B., Hidayati, A., Bintang, S., & Putra, M. 2021. Pengaruh Pengetahuan Investasi , Manfaat Investasi , Motivasi Investasi , Modal Minimal 25 Investasi Dan Return Investasi Terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram Latar Belakang Pasar mo. 91, 15–28. file///C/Users/Toshiba/Pictures/proposal akun 1/137-Article Subhan, S., & Suryansah, A. 2019. Analisis Minat Mahasiswa Dalam Berinvestasi Saham Pada Galeri Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi Universitas Madura. Aktiva Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 41, 20–34. Sugiyono. 2017a. Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi Dan R&D. In Metodelogi Penelitian. Sugiyono. 2017b. Statistika Untuk Penelitian. Bandung Penerbit Alfabeta. In Jurnal Akuntansi. Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kombinasi Mixed Methods. In Alfabet. Tandio, T., & Widanaputra, A. A. G. P. 2016. Pengaruh Pelatihan Pasar Modal, Return, Persepsi, Risiko, Gender, Dan Kemajuan Teknologi Pada Minat Investasi Mahasiswa. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 163, 2–26. Wibowo, A., & Purwohandoko. 2019. Pengaruh Pengetahuan Investasi, Kebijakan Modal Minimal Investasi, Dan Pelatihan Pasar Modal Terhadap Minat Investasi Studi Kasus Mahasiswa Fe Unesa Yang Terdaftar Di Galeri Investasi Fe Unesa. Jurnal Ilmu Manajemen JIM, 71, 192–201. file///C/Users/Toshiba/Pictures/proposal akun 1/ 2020. Di tengah covid, minat investasi di pasar modal justru tinggi. Yuliati, R., Amin, M., & Anwar, S. 2020. Pengaruh Motivasi Investasi, Pengetahuan Investasi, Modal Minimal, Dan Return Investasi Terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal. E-Jra, 0902, 32–48. file///C/Users/Toshiba/Pictures/proposal akun 1/ Yusuf, M., Yahya, Y., & Hamid, A. 2021. Pengaruh Modal Minimal Investasi Dan Return Terhadap Minat Investasi Masyarakat Kota Palembang Di Pasar Modal. Jurnal Neraca Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Ekonomi Akuntansi, 51, 83. 26 Instrumen Penelitian Program Studi Akuntansi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Yapis Papua Alamat Jl. Dr. Sam Ratulangi Trikora, Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua 99113 Kepada Mahasiswa Universitas Yapis Papua Assalamu’alaikum War. Wab Perkenalkan nama saya Fitriani mahasiswa jurusan Akuntansi tingkat akhir Fakultas Ekonomi Universitas Yapis Papua. Saat ini saya sedang melakukan penelitian sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi S1 Akutansi dengan judul “Pengaruh Pengetahuan Investasi, Motivasi Investasi, Modal Minimal Investasi dan Return Investasi terhadap Minat Investasi di Pasar Modal” Kriteria responden dari penelitian ini adalah mahasiswa/i aktif, mahasiswa/i yang telah menempuh matakuliah manajemen investasi dan mahasiswa/i yang telah membuka rekening saham pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua. Langkah selanjutnya teman-teman diminta untuk mengisi biodata dan memberikan jawaban yang sesuai dengan keadaan atau pengalaman sendiri. Sebelum mengisi mohon terlebih dahulu membaca pernyataan dengan seksama. Semua jawaban teman-teman adalah BENAR, apabila sesuai dengan keadaan atau pengalaman teman-teman, saya sangat menghargai kesungguhan dan kejujuran teman-teman. Selamat mengerjakan dan terima kasih atas kesediaan dan kesungguhan dari teman- teman dalam mengisi kuesioner ini. Hormat Saya Fitriani 27 PERTANYAAN KUESIONER Identitas Responden Nama Jurusan o Akuntansi o Manajemen Jenis kelamin o Laki-laki o Perempuan Pilihlah salah satu jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan di bawah dengan skema jawaban sebagai berikut 1 = Sangat Tidak Setuju STS 2 = Tidak Setuju TS 3 = Setuju S 4 = Sangat Setuju SS 28 Penelitian Pengetahuan Investasi Sebagai calon investor, pengetahuan dasar tentang investasi sangat penting. Pemahaman tentang pengetahuan dasar investasi wajib dikuasai sebelum berinvestasi. Dengan berinvestasi saham di pasar modal, berarti saya memiliki perusahaan dimana saya berinvestasi Saya mengetahui bahwa dengan berinvestasi saham dapat memperoleh keuntungan Sebelum memutuskan untuk membeli saham di pasar modal, saya akan melakukan analisis teknikal dan analisis fundamental terlebih dahulu terhadap saham tersebut. Sumber Anggini Asmara D, 2020 Penelitian Motivasi Investasi Saya bersemangat untuk ikut serta saat melihat pamflet pelatihan atau seminar investasi Saya akan memulai dengan menyisihkan uang sedikit demi sedikit untuk membeli produk investasi Saya mulai menyusun rencana investasi jangka panjang ataupun pendek. Saya ingin berinvestasi saham di usia muda untuk menikmati keuntungannya di masa depan Saya ingin belajar investasi saham untuk memperoleh keuntungan yang besar. Sumber Anggini Asmara D, 2020 Penelitian Modal Minimal Investasi Saat ini banyak perusahaan sekuritas yang menerapkan modal investasi minimum sebesar sehingga lebih memudahkan saya untuk memulai investasi di pasar modal. Sebagai salah satu intrumen investasi, modal yang dikeluarkan untuk berinvestasi di pasar modal cukup terjangkau Bursa Efek Indonesia sebagai pengelola efek telah mengganti aturan tentang harga minimal saham yang dapat dibeli dan telah mengganti satuan lot yang tadinya 1 lot 500 lembar saham menjadi 1 lot 100 lembar saham, dengan perubahan ini 29 investasi yang harus dikeluarkan menjadi sangat terjangkau Sebagai investor saya bebas untuk mengurangi dan menambah modal investasi saya di pasar modal. Sumber Anggini Asmara D, 2020 Penelitian Return Investasi Saya tertarik berinvestasi di pasar modal karena return yang dihasilkan. Dengan berinvestasi dipasar modal memberikan keuntungan yang menarik dan kompetitif. Menurut saya investasi saham di pasar modal memberikan keuntungan yang besar sesuai dengan resiko yang ada.. Jumlah keuntungan yang dapat diperoleh dari investasi di pasar modal terjadi pertimbangan saya untuk berinvestasi di pasar modal Saya mengetahui bahwa dividen dan capital gain merupakan keuntungan yang didapat dari investasi saham pasar modal Sumber Anggini Asmara D, 2020 Penelitian Minat Investasi Saya tertarik berinvestasi di pasar modal karena berbagai informasi yang saya dapatkan tentang investasi di pasar modal Saya berminat berinvestasi saham di mengingat investasi di pasar modal sangat menjanjikan.. Dengan dana yang cukup, fasilitas yang memadai serta promosi yang menarik membuat saya semakin berminat untuk berinvestasi di pasar modal. Saya sudah mencari informasi mengenai investasi saham di pasar modal. Saya percaya berinvetasi saham merupakan investasi yang tepat bagi mahasiswa dengan modal yang ringan. Sumber Anggini Asmara D, 2020 ResearchGate has not been able to resolve any citations for this research is the criteria concerning the influence of the characteristics of budget objectives on the performance of local government officials in the Keerom regency regional apparatus organization. Testing was carried out on a sample of 73 respondents. The sample method used was Porpusive sampling. Data collection was carried out by direct survey. Testing testing is tested empirically using multiple regression. The results showed that budget preparation had a positive and insignificant effect on the performance of local government officials in Keerom Regency. Budget feedback did not have a positive and significant effect on the performance of local government officials in Keerom Regency, local governments evaluated that the budget had no positive and significant effect on the performance of local government officials in Keerom Regency. , Clarity of budget targets has a positive and significant effect on the performance of local government officials in Keerom Regency. The difficulty of budget objectives has a positive and significant effect on the performance of local government officials in Keerom Regency and participation in budget formulation, budget evaluation, clarity of budget targets and difficulty of simultaneous budget objectives on the performance of government officials. Keerom Regency study aims to analyze the effect of investment knowledge, investment motivation, financial literacy and family environment on the interest in investing in the capital market. This type of research is quantitative. The population of this study were students of the Management Study Program of the Faculty of Economics and Business, Muhammadiyah Purwokerto University in the year 2016 and 2017 with the sample criteria of active students of FEB UMP and those who were / had taken financial management and entrepreneurship courses. Data collection in this study using the questionnaire method. Instrument testing was analyzed using validity test and reliability test. Data analysis techniques used in this study are classic assumptions and multiple linear regression analysis. The results showed that 1 investment knowledge, investment motivation, and financial literacy simultaneously had a significant effect on investment interest. 2 investment knowledge partially does not affect investment interest. 3 investment motivation partially has a significant effect on investment interest. 4 financial literacy partially has a significant effect on investment interest. 5 the family environment partially has a significant effect on investment interest. keywords Knowledge, Motivation, Literacy, Environment, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor makro ekonomi terhadap indeks harga saham gabungan IHSG di bursa efek indonesia. Variabel yang diuji dalam penelitian ini adalah Inflasi, Suku Bunga SBI, Nilai Tukar, dan Cadangan Devisa sebagai variabel independen, sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, Populasi dalam penelitian ini adalah indeks harga keseluruhan saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tiap bulan selama periode pengamatan pada tahun 2008-2016. Dengan demikian, populasi pada penelitian ini berjumlah 108. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh yaitu metode penentuan sampel dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Dengan demikian, sampel pada penelitian ini berjumlah 108. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inflasi, suku bunga SBI, nilai tukar, dan cadangan devisa berpengaruh terhadap indeks harga saham gabungan IHSG. ABSTRACT This study aims to analyze the effect of macroeconomic factors on composite stock price index JCI in Indonesia stock exchange. The variables tested in this research are Inflation, Interest Rate BIC, Exchange Rate, and Foreign Exchange Reserves as independent variable, while Composite Stock Price Index JCI as dependent variable. This study uses descriptive approach, Population in this research is the price index of all shares listed in Indonesia Stock Exchange ISE every month during the observation period in 2008-2016. Thus, the population in this study amounted to 108. The technique used in sampling using saturated sampling is a method of determining the sample where all members of the population are sampled. Thus, the sample in this study amounted to 108. The results of this study indicate that inflation, exchange rates BIC, and foreign exchange reserves affect the composite stock price index JCI.Aminatun NisaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemahaman investasi, modal minimal investasi, dan motivasi terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar menggunakan metode kuantitatif dalam penelitian ini adalah mahasiswa STIE Kesuma Negara Blitar semester 6 dan 8 melalui penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman investasi yang diperoleh mahasiswa ketika mendapat mata kuliah manajemen investasi dan pasar modal tidak berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal. Namun, dengan adanya modal minimal yang keci dan motivasi dari diri sendiri maupun orang lain sangat mempengaruhi mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal. Kontribusi dari penelitian ini adalah sebagai wacana untuk mahasiswa mengenai apa yang dapat mempengaruhi mahasiswa untuk berinvestasi di pasar Minat, Modal Minimal Investasi, Motivasi, Pemahaman InvestasiNi Nyoman Sri Rahayu Trisna DewiKomang Fridagustina Adnantara Gde Herry Sugiarto AsanaABSTRAK Pasar modal merupakan istilah yang masih asing di kalangan masyarakat luas. Pemerintah melalui BEI mulai melakukan edukasi dengan menggandeng perguruan tinggi untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai pasar modal, karena mahasiswa merupakan calon investor muda yang lebih terbuka wawasannya mengenai hal-hal yang baru, termasuk pasar modal. Dalam memutuskan berivestasi di pasar modal, banyak faktor yang dapat mempengaruhi, seperti persepsi atas risiko dan modal investasi minimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi atas risiko dan modal investasi minimal terhadap minat berinvestasi di pasar modal dengan menggunakan mahasiswa sebagai sampel penelitian. Metode yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi atas risiko dan modal investasi minimal berpengaruh terhadap minat berinvestasi di pasar modal. Kata kunci modal investasi, keputusan berinvestasi ABSTRACT Capital market is a term that is still foreign to the community. The government through IDX began to educate by cooperating with universities to give students education about capital market, because students are young prospective investors who are more open to their insights about new things, including the capital market. In deciding to invest in the capital market, many factors can affect, such as perceptions of risk and minimal investment capital. This study aims to determine the effect of perceptions on risk and minimum investment capital on the interest of investing in the capital market by using students as research samples. The method used to analyze the data in this study is multiple linear regression analysis. The results showed that the perception of risk and Keywords minimal investment capital, investment decisionPengaruh Pemahaman Investasi Dan Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Beriinvestasi Dipasar Modal Studi Empiris Dilakukan Kepada Mahasiswa/I Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Islam MalangMaslichahS A AnwarMaslichah, & Anwar, S. A. 2021. Pengaruh Pemahaman Investasi Dan Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Beriinvestasi Dipasar Modal Studi Empiris Dilakukan Kepada Mahasiswa/I Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Islam Malang.I FarevaS ZulaihatiA SumiatiFareva, I., Zulaihati, S., & Sumiati, A. 2021. Pengaruh Ekspektasi Return Dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Investasi Investor Mahasiswa Yang Terdaftar Di Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia. Journal of Economy, Business, Entrepreneuship and Finance, 12, Faktor -Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Berinvestasi di Pasar Modal Studi Pada Mahasiswa Prodi Akuntansi STIE Widya Gama LumajangN HermawatiN RizalM MudhofarHermawati, N., Rizal, N., & Mudhofar, M. 2018. Analisis Faktor -Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Berinvestasi di Pasar Modal Studi Pada Mahasiswa Prodi Akuntansi STIE Widya Gama Lumajang. Proceedings Progress Conference, 11, 850-860. Judulbuku yang menggunakan kata Arab, namun sudah Manajemen Keuangn Syariah sekaligus Pembimbing Skripsi yang dengan sabar memberikan pengarahan, saran, dan bimbingan sehingga Kata Kunci : SEM-PLS, Minat Investasi, Mahasiswa, Pasar Modal, Pengetahuan Investasi, Modal Minimal Investasi, Motivasi, Uang saku. xxii ABSTRACT
Bagianda yang sudah tidak sabar mendapatkan ide contoh judul skripsi Pasar Modal terbaru dapat menyimak ratusan judul yang telah dirangkum tim SkripsiYuk! Modal Investasi, dan Motivasi Investasi terhadap Minat Berinvestasi di Pasar Modal Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal ;

ContohJudul Skripsi Akuntansi Pasar Modal Terbaik. PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA. (Periode 2xxx - 2xxx) PERBANDINGAN BERBAGAI ELEMEN PEMBENTUK ROI PADA PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET Tbk YANG TERDAFTAR

xgr0PgQ.
  • fxi1qgwg7d.pages.dev/279
  • fxi1qgwg7d.pages.dev/26
  • fxi1qgwg7d.pages.dev/197
  • fxi1qgwg7d.pages.dev/390
  • fxi1qgwg7d.pages.dev/237
  • fxi1qgwg7d.pages.dev/349
  • fxi1qgwg7d.pages.dev/413
  • fxi1qgwg7d.pages.dev/316
  • judul skripsi tentang investasi dan pasar modal